Pembukaan Sekolah di Zona Kuning Perlu Dikaji, Awas Jadi Klaster Baru

Siswa SD tengah melakukan belajar secara daring atau online di masa pandemi
Sumber :

VIVA – Jumlah pasien COVID-19 di Indonesia sudah menembus angka 100 ribu. Jumlah ini menjadi jumlah yang cukup banyak melampaui negara asal COVID-19, China. Namun di tengah terus meningkatnya pasien COVID-19, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyebutkan, pemerintah akan memberi izin penyelenggaraan sekolah tatap muka di luar zona hijau COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sebaiknya sekolah di luar zona hijau tidak dibuka dulu. Sebab wabah COVID-19 belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus sehingga akan tidak aman bagi siswa untuk berkegiatan di luar rumah.

"Justru itu untuk di zona hijau saja kita mesti melaksanakan protokol covid dengan ketat dan disiplin. Untuk zona kuning dan zona merah sebaiknya menurut saya lebih dikaji secara mendalam, karena ini lebih sulit mendisiplinkan anak-anak dalam menjalankan protokol COVID-19," kata Dasco kepada wartawan di Gedung DPR, Selasa, 28 Juli 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca: Satgas COVID-19 Ingatkan Tahapan Pembukaan Sekolah di Zona Kuning

Dasco mengatakan, saat ini masyarakat juga terkesan semakin abai dan perlu diberikan sosialisasi yang masif, untuk menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai kebijakan membuka kegiatan pendidikan di luar zona hijau membuat keselamatan anak menjadi terancam.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Jadi jangan sampai di sekolah itu menjadi klaster baru bagi COVID 19. memang sistem belajar jarak jauh ini agak terkendala karena memang ada keterbatasan internet di daerah-daerah yang internetnya kurang bagus. Oleh karena itu langkah konkret yang kami opsikan kemarin adalah bagaimana pemerintah bisa memberikan kuota internet gratis kepada anak-anak yang kemudian harus belajar dari rumah," kata Dasco.

Menurut Dasco, memang saat ini menjadi dilema sebab jika anak-anak dibiarkan terus di rumah dan tidak mendapatkan pelajaran akademis yang optimal, kemampuan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang akan terpengaruh. Maka dari itu Dasco meminta pemerintah mengambil langkah yang tepat.

Sebelumnya diberitakan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah akan memberi izin penyelenggaraan sekolah tatap muka di luar zona hijau COVID-19. Menurut Doni, pemberian izin ini akan segera diumumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam beberapa waktu ke depan.

Doni mengungkapkan, bahwa sekolah tatap muka di luar zona hijau ini harus digelar secara terbatas. Jumlah siswa yang hadir dalam satu kelas juga dibatasi dan durasi belajar di kelas juga dipersingkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya