Suasana Terkini Penjemputan Djoko Tjandra di Bandara Halim

Petinggi Kepolisian menjemput Djoko Tjandra di Bandara Halim Perdanakusumah
Sumber :
  • VIVA/Kenny Putra

VIVA – Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra dikabarkan sudah ditangkap oleh Bareskrim Polri, Kamis, 30 Juli 2020. Djoko Tjandra akan tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur malam ini. 

Irjen Napoleon Bonaparte Tak Dipecat Buntut Korupsi Djoko Tjandra, Beda dengan Jaksa Pinangki

Dari pantauan VIVA di terminal VIP Bandara Halim Perdanakusuma, sudah terlihat puluhan personel dari Bareskrim Polri berjaga menunggu kedatangan buronan kasus Cassie Bank Bali tersebut. Belum terlihat pengamanan khusus dari pihak kepolisian terkait kedatangan Djoko S Tjandra.

Dari terminal VIP Bandara Halim Perdanakusumah, terlihat sejumlah pejabat tinggi kepolisian seperti Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Argo Yuwono, selain itu juga terlihat Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Arie Ardian bersama Wakapolres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Stevanus. Hingga pukul 21.34 WIB, belum terlihat kedatangan Djoko Tjandra.

Irjen Napoleon Bonaparte Tidak Banding Pasca Lolos dari Pemecatan

Baca juga: Djoko Tjandra Ditangkap

Diketahui buronan kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra, akhirnya ditangkap di Malaysia. Saat ini Djoko Tjandra dalam perjalanan dibawa ke Indonesia.

Polri Buka Suara soal Kapan Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte

“Ya saya mau ke bandara lagi jemput (Djoko Tjandra)," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Kamis, 30 Juli 2020.

Sebelumnya, pada tahun 2008 Kejaksaan Agung mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kasus Djoko Tjandra ke Mahkamah Agung (MA). MA menerima serta memutuskan Direktur PT Era Giat Prima Djoko Tjandara bersalah.

Djoko dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan harus membayar denda Rp 15 juta serta uangnya di Bank Bali sebesar Rp546 miliar dirampas untuk negara.

Namun, sehari sebelum putusan MA pada Juni 2009, Djoko diduga kabur meninggalkan Indonesia dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Port Moresby, Papua Nugini. Bahkan ia dikabarkan berganti kewarganegaraan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya