8 Daerah Masih Zona Merah COVID-19 dalam Sebulan Terakhir 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Delapan daerah disebut masih berstatus zona merah penyebaran COVID-19 dan tidak berubah selama sebulan terakhir. Pemerintah pusat memerintahkan para kepala daerah melihat temuan itu untuk menjadi perhatian serius.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Sebanyak delapan kabupaten/kota zona merah tanpa perubahan dalam empat pekan atau sebulan terakhir," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 6 Agustus 2020.

Kedelapan daerah itu antara lain Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Semarang, Banjar, Banjar Baru, Tabalong, Medan, dan Deli Serdang. Kini Depok dan 12 daerah yang juga berubah tingkat penularannya dari zona oranye menjadi zona merah.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Aksi Intelijen di Zona Merah Corona

"Agar menjadi perhatian kepada seluruh masyarakat di delapan kabupaten/kota, jangan lelah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker. Karena ini satu-satunya cara untuk bisa mengendalikan kasus," kata Wiku.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Tiga belas wilayah yang 'naik kelas' ke zona merah, di antaranya; Karangasem, Gorontalo, Gorontalo Utara, Pahuwato, Depok, Hulu Sungai Tengah, Ambon, Mimika, Gowa, Minahasa, Minahasa Selatan, Prabumulih, dan Binjai. (ren)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024