Positif Corona, Wakil Bupati Way Kanan Punya Riwayat dari Jakarta

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Wakil Bupati Way Kanan Lampung, Edward Antony, dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Kepastian status positif itu disampaikan Sekretaris Daerah Way Kanan, Saipul, melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Satgas COVID-19, Provinsi Lampung, enam orang yang melakukan kontak erat dengan wakil bupati juga terkonfirmasi positif terpapar Corona. Dua di antaranya adalah asisten II Pemda Way Kanan dan kepala Dinas BNPTSP.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan, pasien terpapar COVID-19 setelah memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Saat ini, seluruh pasien positif telah dirawat secara intensif di ruang isolasi. Kondisi Edward disebut mengalami keluhan sesak napas.

"Saat ini, keadaan beliau sedang dilakukan perawatan di ruang isolasi salah satu rumah sakit pemerintah yang ada di Provinsi Lampung. Kondisi sekarang dalam perawatan dan ada keluhan sesak napas," kata Reihana dalam wawancara Kabar Khusus tvOne, Selasa 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Update Corona Nasional: Kasus Positif Total 128.776 Orang

Wakil bupati Way Kanan dalam beberapa hari terakhir kerap melakukan perjalanan pulang-pergi ke Jakarta. Dari tracing, didapatkan pasien positif bertambah enam orang dan saat ini semuanya terkonfirmasi positif dengan status orang tanpa gejala.

"Saat ini semuanya sedang diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara," ujar Reihana.

Kasus positif Corona ini menjadi kasus pertama COVID-19 di tingkat pejabat daerah di Provinsi Lampung. Untuk mencegah penyebaran tidak meluas, Tim Satgas Penanganan COVID-19 langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah dinas wakil bupati dan lingkungan kantor Pemda Way Kanan. (art)

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024