Bio Farma Diminta Lengkapi Dokumen Sertifikasi Halal Vaksin Corona

Source : Republika
Source : Republika
Sumber :
  • republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) meminta PT Bio Farma melengkapi dokumen untuk sertifikasi halal vaksin corona. Bio Farma sedang melakukan uji klinis terhadap vaksin corona untuk mengatasi virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

"Secara informal komunikasi antara Bio Farma dengan BPJPH memang sudah dijalin, kami mengarahkan (Bio Farma) untuk melengkapi dokumen sesuai aturan," kata Ketua BPJPH, Prof Sukoso kepada Republika.co.id, Jumat (28/8).

Melalui komunikasi informal antara BPJPH dan Bio Farma, Kepala BPJPH mengarahkan Bio Farma agar melengkapi dokumen untuk proses sertifikasi halal sesuai aturan yang berlaku. BPJPH juga berencana melakukan komunikasi secara formal dengan Bio Farma untuk membicarakan sertifikasi halal vaksin corona.

Prof Sukoso mengatakan, surat terkait rencana pertemuan BPJPH dan Bio Farma sudah masuk. Namun, kepastian waktu pertemuannya akan segera dibicarakan, bisa jadi pertemuannya secara virtual. "Namun kepastian waktu (pertemuan BPJPH dan bio Farma) segera dibicarakan, bisa jadi (pertemuan) via Zoom," ujarnya.

Terkait sertifikasi halal untuk vaksin corona, BPJPH akan melakukan komunikasi atau pertemuan dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) dan Komisi Fatwa MUI. Tapi menurut Kepala BPJPH, pertemuan dengan LPPOM dan Komisi Fatwa MUI tergantung pada kesiapan dokumen dan riset yang dilakukan oleh Bio Farma.

"BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Kementerian Kesehatan pastinya berkomunikasi dengan BPJPH dan Bio Farma," kata Prof Sukoso.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma"ruf Amin meminta produksi vaksin corona dilakukan dengan cepat. Menurutnya, saat ini vaksin menjadi harapan satu-satunya upaya efektif penanggulangan Covid-19.