VIVAnews - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membantah adanya somasi dari Pembantu Rumah Tangga (PRT) terhadap presiden -- karena dianggap gagal melindungi hak-hak PRT.
"Jadi tidak benar kalau ada pihak-pihak tertentu merasa dimarjinalkan, disepelekan atau tidak sama di depan hukum," kata Julian di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Senin 15 Februari 2010.
Dia meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan. Jika memang ada kelompok masyarakat yang merasa sesuatu berjalan tidak adil, itu bukan berarti secara keseluruhan tidak berjalan.
Julian mengatakan akan melihat konteks dari somasi tersebut dilayangkan. Jika memang ditujukan untuk mempertanyakan sejauh mana perjuangan dan perlindungan kepada para PRT, akan diapresiasi. "Namun yang kita perhatikan juga konteks somasi itu sebetulnya itu kemana," katanya.
Selama ini, lanjut dia, sudah ada UU Tenaga Kerja, UU Hak Asasi Manusia. Jika hal tersebut ditujuan untuk merealisasikan wacana tentang rencana UU Tenaga Kerja Indonesia, hal tersebut bukan hanya domain presiden, karena DPR, juga mempunyai peran.
Bertepatan dengan Hari Pembantu Rumah Tangga, 15 Februari 2010, Tim Pembela Pekerja Rumah Tangga melakukan somasi terbuka kepada Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menko Kesra, Menkumham, Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2 TKI), Komisi I dan Komisi II DPR.
PRT meminta meratifikiasi konvensi perlindungan hak-hak pekerja migran 1990, melakukan revisi UU 39/2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri, mewujudkan perlindungan UU PRT yang di dalamnya memuat pengakuan PRT sebagai pekerja serta menjamin situasi dan kondisi kerja yang layak.
Apabila dalam waktu 14 hari sejak disampaikan somasi ini tidak ada itikad baik pemerintah, para PRT akan mengajukan penyelesaian secara hukum.
Baca Juga :
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan Tak Teramati, Menurut Petugas Pengamatan
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Nasional
2 Mei 2024
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
Seorang satpam Koperasi Unit Desa (KUD) Plasma Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi dua bola mata.
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
Nasional
2 Mei 2024
Polisi menangkap manajer restoran milik Hotman Paris yang menggelapkan uang milik resto sebesar Rp 172 juta.
Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto mengungkapkan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau akan memperkuat kerja sama dengan Indonesia. Hal ini disampaikannya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran untuk para calon gubernur tahun 2024 di seluruh Indonesia. Dalam pendaftaran ini, ada nama yang sudah tak asing.
Selengkapnya
Partner
Sebanyak 4 pemain Timnas Indonesia U-23 menjadi pencetak gol di Piala Asia U-23 2024. 4 pemain ini sudah mencetak tujuh gol untuk Timnas Indonesia U-23.
Sepatu adalah salah satu barang yang digunakan setiap hari oleh banyak orang. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa seiring dengan penggunaan yang intensif, sepatu seringka
Samsung Knox memberikan proteksi keamanan tingkat tinggi untuk SmartTV, menjaga data pribadi dan pengalaman menonton Anda. Begini cara pakainya agar TV tetap aman.
Pemain kelahiran Belanda itu tidak hanya memiliki keinginan untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Namun, dia juga berniat untuk menjadi panutan dan contoh untuk generas
Selengkapnya
Isu Terkini