Sosok Jakob Oetama di Mata Puan Maharani dan Mahfud MD

Jakob Oetama
Sumber :
  • Obituari Kompas

VIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan belasungkawa atas wafatnya pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pimpinan Umun Harian Kompas, Jakob Oetama. Menurutnya, Jakob Oetama adalah tokoh pers yang menginspirasi, memegang teguh integritas dan memiliki keterkaitan sejarah dengan Presiden Soekarno.

Yang Tersisa, Ternyata pada 1998 Pak Jakob Oetama Ber-KTP Islam

"Duka mendalam buat saya, buat kita semua, atas berpulangnya Pak Jakob Oetama, tokoh yang sangat berintegritas dan menginspirasi bagi pers nasional. Selamat jalan, Pak Jakob," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu 9 September 2020.

Puan, mengungkapkan kedekatan Jakob Oetama dengan Soekarno. Itu terlihat saat proklamator tersebut memberikan nama Kompas pada tahun 1965.

Selamat Jalan Pak Jakob Oetama, Menepis Isu Komando Pastor dan Agama Islam

"Waktu itu Bung Karno mengatakan 'Tahu apa itu kompas? Pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba'," ujar Puan, mengutip ucapan Bung Karno.

Baca juga: Kasus Corona Hari Ini Bertambah 3.307 Pasien Positif, 106 Meninggal

Wamenag Kenang Jakob Oetama: Tokoh Pemikiran Keagamaan yang Inklusif

Selain itu bagi Puan, Jakob Oetama merupakan figur teladan dan mampu menginspirasi semua insan pers Indonesia. Konsistensi Jakob Oetama dalam memegang jurnalisme yang benar dan berimbang menjadi bukti pers berperan penting sebagai pilar demokrasi dan media pendidikan bagi masyarakat.

“Pak Jakob Oetama adalah pribadi yang ramah, yang membaktikan hidupnya untuk Indonesia, mengamalkan nilai Pancasila melalui jurnalisme yang damai dan mendidik,” katanya.

Turut membangun Indonesia

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, juga menyampaikan, ucapan turut berduka cita atas meninggalnya tokoh pers nasional itu.

Hal itu disampaikan Mahfud usai rapat koordinasi khusus pada Rabu 9 September 2020. Jakob sebelumnya diberitakan meninggal pada Rabu siang ini di Jakarta pada usia 88 tahun.

"Kita ikut berduka semuanya," kata dia.

Mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini menyebut perjuangan Jakob telah dilakukan puluhan tahun. Jakob juga katanya turut membangun Indonesia melalui dunia pers.

"Bapak Jakob sudah berjuang puluhan tahun bersama kita, wafat di usia 88 atau 89 tahun itu, sesudah lama bersama kita membangun Indonesia melalui informasi," ujar Mahfud.

"Mudah-mudahan beliau mendapat surga-Nya," tambah dia.

Jakob Oetama tutup usia Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada pukul 13.05 WIB Rabu 9 September 2020 pada usia 88 tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Kamis 10 September 2020 di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya