69 Pegawai KPK Positif Corona, Satu Penyidik Wafat karena Sakit

Gedung KPK.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Pelaksana Tugas Juru bicara KPK, Ali  Fikri, meng-update informasi sementara swab test COVID-19 di lembaga anti rasuah hingga hari ini Minggu 13 September 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Total konfirmasi positif 69 (orang). Total sudah sembuh 31. Isolasi mandiri sebanyak 38,” kata Ali melalui keterangan tertulisnya.

“Kami juga masih menunggu seluruh hasil tes swab terhadap pegawai, dan pihak pihak terkait di lingkungan KPK yang telah dilakukan sejak Senin sampai Jumat  7-11 September 2020 dengan jumlah peserta 1.901 orang,” ujarnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dalam upaya untuk terus menghentikan penyebaran virus COVID- 19, hari ini Minggu 13 September 2020, KPK kembali melakukan penyemprotan disinfektan di tiga area lokasi yaitu Gedung KPK Kuningan C1, Gedung KPK Merah Putih K4 dan Rutan Guntur Pomdam Jaya.

Baca juga: Sedang Isi Kajian, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

KPK juga mengimbau kepada seluruh pegawai, dan pihak pihak terkait yang berada di lingkungan KPK agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan secara rutin.

Meskipun di masa pandemi COVID-19 dan penuh risiko menurutnya penyelesaian perkara oleh KPK harus tetap dilakukan. Karena menurut ketentuan undang-undang ada batasan waktu penyelesaian perkara.

“Sehingga tentu akan tetap segera diselesaikan, tetapi dengan protokol kesehatan ketat baik itu terhadap saksi dan tersangka yang diperiksa maupun para penyidik KPK,” ujarnya.

Selain itu menurutnya hari ini KPK berduka sedalam dalamnya atas wafatnya salah satu penyidik terbaiknya Minggu, 13 September 2020 jam 15.03 wib. Penyidik KPK tersebut bernama Kompol Pandu Hendra Sasmita, SIK yang wafat akibat sakit.

“Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RS Polri karena terpapar COVID-19, namun sudah dinyatakan non-COVID-19. Semoga seluruh amal baiknya diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya