Ketua KPI Sumut Meninggal Terpapar COVID-19

Karangan bunga turut berduka cita (foto ilustrasi)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Sumatera Utara. Parulian Tampubolon dilaporkan meninggal dunia, karena terpapar COVID-19, Senin, 28 September 2020, sekitar pukul 14.30 WIB.

Parulian meninggal dunia di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Medan, sejak menjalani perawatan atau isolasi di rumah sakit dalam sepekan dengan riwayat penyakit sesak napas.

"Ya benar, terkonfirmasi COVID-19," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr. Aris Yudhariansyah kepada wartawan di Medan, Senin sore, 28 September 2020.

Baca juga: Update Corona di Indonesia 28 September: Kasus Sembuh Tambah 3.856

Aris menjelaskan, almarhum pada 21 September 2020 di-swab. Selanjutnya, malam hari dilakukan rawat inap di rumah sakit. Kemudian, Minggu 27 September 2020 dipindahkan ke ruangan ICU dengan kondisi terus memburuk.

"(Kemarin) ICU dan tadi meninggal. Beliau mengeluhkan sesak napas," ungkap Aris.

Jenazah ketua KPI Sumut, kata Aris, akan dimakamkan di kampung halamannya di Kota Tebing Tinggi. Kemudian, ia mengatakan, pihaknya akan melakukan tracking siapa-siapa pernah kontrak erat dengan Parulian.

"Yang siapa di kontak erat sama beliau untuk di-swab. Kesadaran lah. Kalau tidak ada kesadaran susah kita melakukan tracking," tutur Aris.

Ijeck dan Bobby Nasution Bertemu di Jakarta Bahas Pilkada Sumut 2024, Ini Hasilnya

Terpisah, Komisioner KPI Sumatera Utara, Mutia Atiqah, membenarkan informasi terkait meninggalnya ketua KPI Sumatera Utara tersebut. 

"Benar, meninggal. Jadi, pak Ketua KPID Provinsi Sumatera Utara, Parulian Tampubolon benar hari ini meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Mutia.

Menurut Mutia, informasi meninggalnya ketua KPI Sumatera Utara tersebut dari pihak keluarga Parulian Tampubolon. "Kami dapat info dari pihak keluarga dan meninggalnya," kata Mutia. (art)

BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Samosir, Sumatera Utara

Curhat UMKM Omzet Terdongkrak Pakai Layanan QRIS: Tak Bawa Cash Tetap Beli

Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengaku terbantu dengan adanya layanan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024