Wakil Ketua DPRD Tegal Tidak Ditahan Meski Tersangka, Ini Alasannya

Konser dangdut di Tegal, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo telah ditetapkan jadi tersangka buntut dari menggelar konser musik dangdut yang mengundang kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19. Meski begitu, Wasmad tidak ditahan polisi.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

"(Wasmad) tidak ditahan (meski jadi tersangka)," ucap Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono kepada VIVA, Senin 28 September 2020.

Argo pun membeberkan alasan Wasmad tidak ditahan meski tersangka. Pasalnya ancaman hukuman terhadapnya tidak sampai lima tahun. Sehingga, penahanan tidak dilakukan. Dimana Wasmad dikenakan Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinan Kesehatan Jo Pasal 216 ayat (1) KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman tertinggi satu tahun penjara dan atau denda sebesar Rp100 juta.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

"Ancaman 1 Tahun UU Karantina Pasal 93," katanya lagi.

Baca juga: Melalui Video, Ketua DPRD Sumut Akui Positif Terpapar COVID-19

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Sebelumnya, Wasmad Edi Susilo, yang menggelar konser dangdut karena hajatan pernikahan anggota keluarganya memicu reaksi keras dari publik. Cibiran tertuju kepada Wakil Ketua DPRD Kota Tegal itu.

Efek kelakuan Wasmad, polisi pun turun tangan. Konser dangdut tersebut digelar di Lapangan Tegal Selatan, Kota Tegal, pada Rabu, 23 September 2020. Polisi mengaku sudah memeriksa Wasmad.

Jemaah calon haji naik pesawat untuk berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi (Foto ilustrasi)

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024