Menristek Ungkap Detektor COVID-19 GeNose Buatan Indonesia ke Jokowi

Menristek Bambang PS Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.

VIVA – Selain mengembangkan vaksin Merah Putih, sejumlah anak bangsa pun membuat sebuah alat untuk mendeteksi keberadaan virus COVID-19. GeNose namanya.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, menyebut bahwa pemerintah tengah berencana membuat alat deteksi COVID-19. Alat itu disebut metode tes cepat yang dinamakan GeNose.

"GeNose ini intinya mendeteksi keberadan virus COVID-19 dengan menggunakan hembusan nafas. Pendekatan ini bisa menghasilkan upaya screening dan juga deteksi yang lebih cepat. Tidak sampai dua menit setelah kita menyimpan hembusan," kata Bambang usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin 12 Oktober 2020.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Baca juga: Alat Deteksi COVID-19 GeNose UGM Diproduksi Massal November Mendatang

Bambang mengatakan, alat ini dikembangkan oleh konsorsium sejumlah lembaga bersama Universitas Gadjah Mada. Untuk akurasi, Bambang optimis mengenai teknologi yang dirancang sepenuhnya oleh anak bangsa ini.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

"Kalau tingkat akurasinya tinggi mendekati 100 persen, maka GeNose ini bisa menjadi solusi screening, yang nantinya akan mengurangi ketergantungan terhadap PCR test," tuturnya.

Menurut Bambang, uji klinis terhadap alat tersebut sedang dilakukan di rumah sakit di Yogyakarta. Selain GeNose, ada juga RT-Lamp yang juga dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Ia juga menyebut, RT-Lamp mampu mendeteksi virus tidak lebih dari satu jam.

"Rapid swab test ini tentunya juga bisa menjadi solusi bagi rumitnya testing yang menggunakan PCR ya. Jauh lebih cepat, lebih murah dan juga tingkat akurasinya sangat bisa di pertanggungjawabkan," kata dia.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Jauhi Kerumunan serta  Mencuci Tangan Pakai Sabun. (ren)

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya