86 Persen Hasil Testing COVID-19 Terkonfirmasi Negatif

dr Reisa Broto Asmoro
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Perkembangan penanganan COVID-19 di Indonesia semakin menunjukkan hasil yang baik. Data per 18 Oktober 2020 saja menunjukkan hasil tracing yang dilakukan pemerintah menyatakan dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86 persen di antaranya negatif COVID-19. 

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro, menyatakan sebanyak 14 persen dari 2,5 juta orang itu di antaranya positif COVID-19. “Artinya dari 10 yang dites, 8 negatif dan 2 positif," kata Reisa dikutip dari situs resmi COVID-19. 

Hasil itu merupakan upaya pelacakan kasus yang dilakukan pemerintah terhadap 1.347 kelompok penyebaran atau klaster. Secara total kini sudah ada lebih dari 4 juta spesimen yang diperiksa di 377 laboratorium di Indonesia. 

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

"Sekali lagi kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang terkait, kerja keras mereka luar biasa," kata Reisa mengapresiasi para tim medis.

Baca juga: Nama Presiden Joko Widodo Diabadikan Jadi Jalan di Abu Dhabi 

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu angka positivity rate sebesar 14 persen. Persentase itu menyatakan ada sekitar 3.000-4.000 kasus baru per harinya dan masih harus ditekan lagi.

Saat ini pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 63.380 kasus, yang dirawat pada 840 rumah sakit rujukan, isolasi mandiri atau tempat karantina yang disediakan pemerintah di berbagai daerah.

"Mari kita saling membantu dan tidak menambahkan angka konfirmasi positif. Hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita," ujarnya.

Sementara untuk upaya pengobatan ada 289.243 pasien sembuh. Dan angka kesembuhan mencapai 79 persen, yang terus ditingkatkan per minggunya. Angka kesembuhan ini juga menunjukkan peningkatan dilihat per pekan selama Oktober ini. Pekan kedua Oktober angka kesembuhan 76,48 persen, dan pekan ketiga meningkat menjadi 78,85 persen. 

Untuk itu, dokter Reisa kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Agar upaya pemerintah dalam melakukan 3T tidak sia-sia dan meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Seperti diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya