Muncul Klaster Acara Ulang Tahun di Solo, 12 Orang Positif COVID-19

Petugas menangani pasien Corona. (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA - Sebanyak 12 anggota suatu keluarga di Solo terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terpapar virus corona karena memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang hadir saat acara ulang tahun.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan kasus itu bermula ketika terdapat warga luar kota yang meninggal karena COVID-19 pada Kamis, 15 Oktober 2020 lalu. Sebelumnya, orang meninggal itu diketahui memiliki riwayat menghadiri suatu acara ulang tahun di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

"Saat menghadiri acara ulang tahun itu, dia sudah merasa tidak enak badan. Beberapa hari kemudian orang itu meninggal," kata Siti di Solo, Selasa, 20 Oktober 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Menkes Terawan: Tetap Waspada Walau Ada Vaksin COVID-19

Setelah itu, satu keluarga di Kelurahan Bumi tersebut memutuskan untuk menjalani uji swab. Hanya saja mereka melaksanakan uji swab dalam waktu yang berbeda. Dari hasil uji swab itu, sebanyak 12 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Urutannya satu orang positif, lalu disusul empat orang positif dan kemudian tujuh orang juga positif. Jadi totalnya ada 12 orang yang positif COVID-19. Mereka berasal dari satu keluarga besar dalam satu lingkungan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta kepada warganya agar tidak menggelar acara yang menghadirkan banyak orang, termasuk acara keluarga maupun acara sosial. Warga sekitar juga diminta untuk mengingatkan agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Sudahlah tidak dirayakan dengan mengundang warga banyak biarpun keluarganya sendiri tapi kalau dari luar Solo kita kan juga tidak mengerti. Mungkin saat mengundang, protokol kesehatan tidak diterapkan," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya