- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) Surabaya kembali menggelar wisuda penyintas COVID-19 di RSLKI Jalan Indrapura Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 8 November 2020. Acara itu digelar sebagai tanda syukur atas kesembuhan pasien dari paparan COVID-19. Itu adalah wisuda kesekian dengan jumlah kesembuhan terkini sebanyak 3.001 pasien.
Tasyakuran dibuka dengan sambutan oleh relawan pendamping keluarga pasien COVID-19, ahli gizi RSLKI, penyintas COVID-19 ke-3000, dan Dokter Tantri Hadinata dari RSLKI. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diberikan oleh Dokter Tantri kepada penyintas COVID-19 ke-3.000.
Sebagai wujud rasa syukur, beberapa tumpeng buah lokal yang kaya nutrisi sengaja dihadirkan untuk menambah stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi penyintas, tenaga kesehatan, dan relawan. Mengingat bahwa daya tahan tubuh atau imunitas menjadi sangat penting di masa pandemi seperti ini.
Ahli gizi RSLKI Nono Tri Nugroho menjelaskan bahwa asupan gizi pasien RSLKI adalah 2.800 kalori per hari, berupa nasi dan snack tiga kali sehari. Hal ini dilakukan agar imunitas tubuh pasien meningkat sehingga dapat mempercepat kesembuhan pasien COVID-19.
Penyintas COVID-19 ke-3000, Enggar Dwi Puspitasari, bersyukur sudah terbebas dari COVID-19. “Alhamdulillah, saya senang dirawat di RSLKI bersama anak saya, karena pelayanannya yang bagus. Selain itu, makanan yang diberikan juga bergizi dan enak. Berat badan saya saja sampai naik empat kilogram,” katanya.
Koordinator Creative Campaign Relawan Pendamping Keluarga Pasien COVID-19, Kevin Rezananta Purnomo, menuturkan, saat ini RSLKI berkontribusi 20 persen dalam kesembuhan pasien COVID-19 dari jumlah 14.936 pasien sembuh di Surabaya. Sedangkan di Jawa Timur, kontribusi dalam kesembuhan pasien yakni 6,2 persen dari 48.042 pasien sembuh.
Pada wisuda penyintas COVID-19 kali ini berbeda dari wisuda-wisuda sebelumnya. Launching perpustakaan “Pustaka Indrapura” yang merupakan hasil kolaborasi Relawan Pendamping RSLKI dengan Relawan Peduli Sekitar, Sahabat Belajar, Sekolah Rakyat Kejawan, serta para donatur Peduli Literasi Membaca. (ren)
Baca: Uji Sistem Imun, Lansia Rela Sengaja Terinfeksi COVID-19
