Alhamdulillah, Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Depok Sangat Tinggi

VIVA – Tren penyebaran kasus COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat terus mengalami penurunan. Sementara angka kesembuhan, juga terus menampakkan kenaikan yang cukup baik.

Dengan demikian, Gugus Tugas Pusat kembali menyatakan, kota tersebut berada pada level zona oranye atau dengan kategori sedang.

“Untuk saat ini rilis di pusat menunjukkan Kota Depok Minggu ini masih zona oranye. Minggu lalu juga zona oranye,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana pada awak media, Senin, 9 November 2020.

Baca juga: Usai Makan Pedas Lidah Tak 'Panas', Waspada Gejala Baru COVID-19

Meski demikian, Dadang tak menampik masih terdapat kasus positif dan jika dibandingkan dengan satu atau dua Minggu sebelumnya, angka itu masih cukup tinggi. Namun di sisi lain, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan.

"Yang sembuh sudah 83 persen lebih, itu cukup baik. Tapi OTG (orang tanpa gejala) cukup banyak yang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Jika kondisi OTG memburuk, Dadang mengaku pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi.

"Kita sudah siap siaga. Bukan hanya puskesmas dan Dinkes. Tetapi juga Dinas Pemadam dan Penyelamatan sudah siap melakukan penjemputan bila terjadi perburukan di rumah," katanya.

Untuk diketahui, jumlah kasus terkofirmasi positif COVID-19 di Kota Depok sampai dengan saat ini mencapai 7.781 kasus, sembuh 6.534 orang dan meninggal dunia 218 orang.

Jika dibandingkan 4 November 2020, jumlah terkonfirmasi positif 7.384 orang, sembuh 6.192 orang dan meninggal dunia 205 orang. Itu artinya terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 397 orang, sembuh 342 orang dan meninggal dunia 13 orang dalam sepekan terakhir.

Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tinggi. Untuk itu jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan lakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Jauhi Kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun.

#pakaimasker
#jagajarak
#cucitangan
#satgascovid19
#ingatpesanibu

Halaman Selanjutnya

"Kita sudah siap siaga. Bukan hanya puskesmas dan Dinkes. Tetapi juga Dinas Pemadam dan Penyelamatan sudah siap melakukan penjemputan bila terjadi perburukan di rumah," katanya.