Penggagas PA 212 Minta Ulama dan Aparat Waspadai Upaya Adu Domba

Habib Umar Alhamid (tengah) berkemeja batik
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Al Hamid mengingatkan habaib, ulama, tokoh masyarakat hingga aparat TNI dan Polri agar berpegang teguh kepada prinsip saling menghormati dalam rangka meningkatkan potensi bingkai persatuan nasional. 

Penggagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 ini juga meminta agar semua unsur-unsur itu mewaspadai manuver kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan maksud memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 

“Tetap waspada menghadapi kelompok tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah,” kata Habib Umar dalam konferensi pers di Rumah Rakyat, Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, Selasa 24 November 2020.

Kelompok-kelompok ini, kata Habib, menciptakan konflik antar-elemen anak bangsa untuk memuluskan jalanya mengeruk kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia dan menggadaikannya untuk kepentingan politik asing dan aseng. 

Kerisauan Habib Umar ini dilatari oleh banyaknya penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS), yang belakangan disikapi secara berlebihan oleh negara. Padahal, sambung Ketum pertama PA 212 ini, pulangnya Habib Rizieq Shihab merupakan hal yang biasa, namun dianggap ancaman negara. 

“Kami meminta agar negara tetap fokus saja pada percepatan penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi serta menertibkan dominasi kekuatan pada pemerintah yang bekerja tidak amanah,” kata Habib.

Ia menambahkan Gerakan Cinta Negeri ini juga mengultimatum kepada pihak-pihak yang coba atau sedang melakukan upaya-upaya mengadu domba antara TNI-Polri dan FPI agar mengurungkan niatnya. 

“Mustahil mengadu domba mereka, karena ketiga unsur itu adalah bersaudara, dan ketiganya adalah anak kandung pertiwi,” kata Habib Umar Alhamid. (ren)

Modus Tipu-tipu Masuk TNI-Polri, Nina Wati Dilaporkan Bikin Korban Rugi hingga Rp1 Miliar

Baca juga: PB AMAN Bantah Kirim Karangan Bunga untuk Pangdam Jaya

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

Sebanyak 135 orang purnawirawan TNI-Polri mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai Amicus Curiae dalam sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024