342 Tenaga Medis RI Meninggal karena COVID-19, Ini Rinciannya

dokter meninggal karena corona
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkap dalam kurun waktu seminggu pertama di bulan Desember, angka kematian tenaga medis naik hingga tiga kali lipat. Per hari ini, Sabtu 5 Desember 2020, total 342 petugas medis telah meninggal dunia akibat COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Berdasarkan data IDI, petugas medis yang meninggal dunia terdiri dari 192 dokter, 14 dokter gigi dan 136 perawat. Para dokter yang wafat terdiri dari 101 dokter umum (empat guru besar) dan 89 dokter spesialis (tujuh guru besar), serta dua residen yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI wilayah dan IDI cabang kota/kabupaten.

Dr Eka Mulyana dari Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi IDI, mengatakan meskipun di masyarakat beredar informasi bahwa COVID-19 adalah hoaks atau hasil konspirasi, namun kenyataannya virus ini benar-benar nyata dan memakan nyawa banyak orang dalam waktu cepat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kami berharap apabila Anda termasuk orang yang tidak mempercayai adanya COVID ini, namun janganlah mengorbankan keselamatan orang lain dengan ketidakpercayaan tersebut. Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M)," kata Eka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 5 Desember 2020.

Menurutnya dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka tidak hanya mengorbankan keselamatan diri sendiri namun juga keluarga dan orang terdekat, termasuk orang sekitar.

Prof Tjandra: Ramai Kasus Depresi di Kalangan PPDS, Ini 5 Rekomendasi Tindak Lanjut Perlu Dilakukan

Berikut data sebaran tenaga medis yang meninggal dunia akibat COVID-19:

- Jawa Timur 39 dokter, 2 dokter gigi, dan 36 perawat,
- DKI Jakarta 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat,
- Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat,
- Jawa Barat 17 dokter, 3 dokter gigi, dan 18 perawat,  
- Jawa Tengah 17 dokter dan 21 perawat,
- Sulawesi Selatan 7 dokter dan 3 perawat,
- Banten 7 dokter dan 2 perawat,
- Bali 6 dokter,
- DI Aceh 6 dokter dan 2 perawat, Kalimantan Timur 5 dokter dan 3 perawat,
- Riau 5 dokter,
- DI Yogyakarta 5 dokter dan 2 perawat,
- Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi,  dan 6 perawat,
- Sumatra Selatan 4 dokter dan 5 perawat,
- Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat,
- Sulawesi Utara 3 dokter,
- Nusa Tenggara Barat 2 dokter,
- Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat,
- Kalimantan Tengah 1 dokter dan 2 perawat,
- Lampung 1 dokter dan 1 perawat,
- Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat,
- Bengkulu 1 dokter,
- Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi,
- Papua Barat 1 dokter
- Papua 2 perawat,
- DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat,
- Nusa Tenggara Timur 1 perawat,
- Kalimantan Barat 1 perawat.

Ilustrasi memakai sunscreen

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024