- VIVAnews / Syaefullah
VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj dinyatakan sudah terbebas dari coronavirus alias negatif COVID-19. Sebelumnya, Said Aqil terkonfirmasi positif COVID-19.
Sekretaris pribadi Said Aqil, M Sofwan Erce mengatakan, status negatif COVID-19 Said Aqil didapatkan dari surat keterangan dokter dari Rhemedi Medical Service Jakarta Timur. Dalam surat tertanggal Senin, 7 Desember 2020 itu, ditunjukkan hasil PCR COVID-19 negatif.
"Ya, betul. Buya Said sudah negatif," ujar Sofwan Erce, Selasa, 8 Desember 2020.
Menurutnya, kondisi Said Aqil selama karantina dijalani dengan baik dan tertib. "Beliau sangat menghormati dan mengikuti arahan dokter, minum obat serta vitamin secara teratur,” katanya.
Kemudian pola keseharian Said Aqil yang sudah terbentuk membuat adaptasi selama isolasi tidak terlihat berat.
"Dan tentu saja kebiasaan beliau berzikir itu faktor penting, zikir yg tidak pernah putus walhasil ketenangan batin bisa tercipta dan membantu mempercepat kesembuhan,” ujarnya.
Kondisi fisik beliau baik dan bugar seperti sedia kala. Hanya saja, beliau masih butuh perawatan hingga kembali diperbolehkan oleh dokter untuk beraktivitas kembali. "Alhamdulillah kondisi beliau (Said Aqil) sudah bugar. Hanya butuh waktu istirahat," katanya.
Sofwan menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan publik kepada Said Aqil sejak pertama kali dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19, 28 November lalu. "Terutama bagi warga Nahdliyin, para kiai dan para santri," kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Tambahan COVID-19 Bisa 9 Ribu Kasus Pascapilkada
