Mahfud MD: Negara Akan Hancur Jika Tak Tegakkan Keadilan Hukum

Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Dok Humas Pemda DIY

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan negara harus mampu menjamin tegaknya hukum dan keadilan, khususnya dalam menyikapi perbedaan. Jika tidak maka akan terjadi diskriminasi di mana-mana.

Kecewa Dengan MK, Plt Ketum PPP: Saya Terus Berjuang Melalui Jalur Konstitusi dan Politik

"Atau terasa diskriminatif negara memihak kepada yang kotak-kotak, kepada yang kuat. Baik kuat secara fisik karena banyak pengikutnya atau kuat secara politik karena dia memimpin parpol, kuat secara ekonomi karena dia kaya, sementara yang miskin, yang lemah tidak diperhatikan," kata Mahfud lewat YouTube, Selasa, 15 Desember 2020.

Mahfud mewanti-wanti, negara juga akan hancur jika tidak ada keadilan. Sama, katanya, dengan bangsa-bangsa terdahulu yang juga hancur karena adanya ketidakadilan.

Otto Hasibuan Sebut Peradi Beri Masukan soal Penegakan Hukum kepada Prabowo-Gibran

"Kalau negara tidak mampu tegakkan keadilan hukum, maka tinggal nunggu kehancurannya. Hancurnya sejarah bangsa-bangsa terdahulu ya karena negara tidak adil," ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, ketentuan tersebut berlaku hingga sekarang. Menurutnya tidak perlu khawatir, siapa pun yang berbuat tidak adil saat ini, maka nanti pasti akan hancur juga.

Menteri AHY Sebut Punya Puluhan Target Operasi Mafia Tanah, Siapa Saja?

"Banyak orang menyindir, 'Pak Mahfud kau bilang begitu, sekarang kan negara tidak adil'. Nah itu berlaku bagi siapa saja. Kalau memang dia tidak adil ya tinggal nunggu saja, kan begitu," katanya.

Mahfud mengatakan, saat ini yang paling penting adalah mulai bagaimana membangun tegaknya hukum dan keadilan sehingga masyarakat bisa hidup rukun dan harmonis.

Baca juga: Mahfud MD: Indonesia Laboratorium Pluralisme Terbaik di Dunia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya