Jatim dan Jateng Terbanyak Menerima Vaksin COVID-19 Sinovac

Seorang operator kargo memindahkan kotak kontainer khusus berisi jutaan dosis vaksin COVID-19 segera setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis, 31 Desember 2020.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Vaksin COVID-19 dari Sinovac Tiongkok mulai disebar ke 34 provinsi di Indonesia secara bertahap untuk realisasi vaksinasi pada awal Januari untuk memutus mata rantai penularan virus corona atau COVID-19.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, menjelaskan, vaksin yang disebar merupakan bentuk produk jadi. Namun penggunaan vaksin atau vaksinasi masih menunggu Izin Penggunaan Darurat atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk produk jadi, yang tiba di Indonesia pada 7 Desember 2020 sudah mulai didistribusikan dari Bio Farma ke seluruh provinsi di Indonesia. Pengiriman vaksin ini, tanggal 3 Januari 2021 dan tanggal 4 Januari 2021," ujar Iwan, Senin 4 Januari 2021.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Pada 3 Januari 2021 dikirimkan ke 14 provinsi sejumlah 401.240 vial, dan 4 Januari 2021 ke 18 provinsi sejumlah 313.000 vial. Dengan rincian provinsi penerima sebagai berikut :

Untuk 3 Januari 2021 di antaranya:

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

1. Jateng = 62.560 vial
2. Jatim = 77.760 vial
3. Bali =  31.000 vial
4. Banten = 14.560 vial
5. Bengkulu = 20.280 vial
6. Sumbar = 36.920 vial
7. Lampung = 40.520 vial
8. Riau = 20.000 vial
9. Sumsel = 30.000 vial
10. Jambi = 20.000 vial
11. Kaltara = 10.680 vial
12. Papua =14.680 viql
13. Malut = 7.160 vial
14. Maluku = 15.120 vial

Sementara itu, untuk 4 Januari di antaranya:

1. DKI Jakarta = 39.200 vial
2. Yogya = 26.800 vial
3. NTB = 28.760 vial
4. Gorontalo = 4.800 vial
5. NTT = 13.200 vial
6. Kalsel = 25.000 vial
7. Sultra 20.400 vial
8. Kaltim = 25.520 vial
9. Kalbar = 10.000 vial
10. Kalteng = 14.460 vial
11. Sumut = 10.000 vial
12. Sulsel = 30.000 vial
13. Sulteng = 11.000 vial
14. Bangka Belitung = 6.280 vial
15. Aceh = 14.000 vial
16. Kepri = 13.00 vial
17. Papua Barat =7.160 vial
18. Sulut = 13.200 vial.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Vaksin COVID-19 Mulai Disuntikkan Pekan Depan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya