Komjen Listyo Diyakini Mulus Jalani Uji Kelayakan Calon Kapolri di DPR

VIVA –  Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR sebagai calon tunggal kapolri pengganti Idham Azis. Komjen Listyo dalam waktu dekat akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Kordinator Nasional Jaringan Aktivis Mahasiswa Muslim Indonesia (JAMMI) Fadli Rumakefing yakin Listyo bisa jalani fit and proper test calon kapolri dengan baik di Komisi III DPR RI.

Fadli menyebut salah satu tema yang kemungkinan jadi rujukan Komisi III DPR dalam fit and proper menyangkut kepemimpinan yang berkeadilan. Bagi dia, Listyo termasu perwira tinggi Polri yang memiliki kriteria tersebut.

Ia menyinggung keberanian Listyo sebagai Kabareskrim dalam menindak jajaran pejabat Polri lantaran terlibat kasus dugaan suap Djoko Tjandra.

"Saat jadi Kabareskrim, Komjen Listyo tegas dalam kasus suap Djoko Tjandra kepada tiga Pejabat Polri. Salah satunya yaitu Brigjen Prasetijo Utomo yang seangkatan (Akpol 1991) dengan Listyo. Itulah karakter kepemimpinan yang berkeadilan," kata Fadly dalam keterangan resminya, Rabu, 13 Januari 2021.

Pun, ia menyebut rekam jejak Listyo yang pernah jabat Kapolda Banten juga jadi nilai lebih. Ia merasa Listyo nanti jika sudah dilantik mampu mengemban jabatan sebagai kapolri.

Fadli bilang eks ajudan Presiden Jokowi itu punya tugas membenahi Polri sebagai pucuk pimpinan lembaga penegak hukum.

"Dibutuhkan pemimpin yang memberikan teladan untuk menjamin rasa keadilan bagi siapapun warga negara. Semua sama di mata hukum. Tak ada yang diistimewakan atau tebang pilih," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah menyampaikan Surat Presiden (Surpres) terkait calon kapolri pengganti Idham Azis ke DPR pada Rabu, 13 Januari 2021. Surpres tersebut bernomor R-02-Pres-01-2021 tentang nama calon Kapolri.

Pun, selanjutnya Komisi III DPR akan melakukan uji kelayakan kepada Listyo sebagai calon tunggal Kapolri. Kabarnya, uji kelayakan dan kepatutan itu akan dimulai pekan depan di Komisi III DPR.

Baca Juga: Jokowi Mau DPR Cepat Setujui Komjen Listyo Jadi Kapolri

Halaman Selanjutnya

"Dibutuhkan pemimpin yang memberikan teladan untuk menjamin rasa keadilan bagi siapapun warga negara. Semua sama di mata hukum. Tak ada yang diistimewakan atau tebang pilih," jelasnya.