Ridwan Kamil Ingin Vaksinasi COVID-19 Tahap II secara Door to Door
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan vaksinasi vaksin COVID-19 Sinovac di 27 kabupaten kota dilakukan dari rumah ke rumah para penerima vaksinasi.
Ridwan Kamil menjelaskan, Jawa Barat yang memiliki 5.312 desa belum sebanding dengan kapasitas pelayanan puskesmas yang ada saat ini.
"Jabar ini daerah pelosoknya masih banyak, Puskesmas belum memadai. Jumlah Puskesmas ada 1000-an, jumlah desa ada 5.000-an. Lima desa hanya ke satu puskesmas," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan persnya, Selasa, 26 Januari 2021.
Dengan kondisi tersebut, Ridwan Kamil meminta Kementerian Kesehatan memberi skema kemudahan bagi daerah untuk teknis vaksinasi dari rumah ke rumah. "Maka kita minta izin ke Kemenkes, Jabar akan berinovasi. Vaksinasi itu mendatangi rumah-rumah masyarakat melalui mobil-mobil yang disulap menjadi mobil vaksin," katanya.
Ridwan Kamil memastikan, pada pelayanan tersebut akan disertai tenaga profesional untuk meminimalisir potensi kecelakaan saat vaksinasi. "Tentu dilengkapi dengan vaksinator dan dokter sehingga prosedur sama. Semoga inovasi untuk pelosok ini bisa disetujui sehingga tingkat kecepatan dan keberhasilan (vaksinasi) di Jabar akan luar biasa," katanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Kecewa Target Vaksinasi COVID-19 Tahap Satu Meleset
Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat
Tak hanya properti perumahannya saja yang menjadi fokus perusahaan. Tapi sarana dan fasilitas umum pun dipastikan lengkap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
