VIVAnews- Kapolri Bambang Hendarso Danuri menegaskan Kepolisian akan menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran dalam kasus kericuhan di Makassar. Dia meminta maaf jika ada kesalahan di lapangan yang dilakukan anggota Kepolisian.
"Saya selaku Kapolri, kalau ada kesalahan dari anggota kami di lapangan, kita minta maaf," kata Kapolri di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Jumat 5 Maret 2010.
"Tapi intinya tidak ada upaya dari Kepolisian untuk memanfaatkan masyarakat untuk memusuhi teman teman dari mahasiswa khususnya dari HMI. Tidak ada sama sekali," lanjutnya.
Dia mengatakan Kapolda Sulawesi Selatan telah mengambil langkah yang baik yang berkoordinasi dengan HMI, tokoh masyarakat dan juga masyarakat sehingga masalah dapat diselesaikan pagi ini.
"Teman teman dari pengurus kolektif Ketua Kolektif dari HMI sudah koordinasi dengan pihak Mabes Polri dan tentunya pada kesempatan ini saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas bantuan teman teman dari seluruh pengurus Kolektif HMI yang telah ikut membantu menyelesaikan masalah," kata Kapolri.
Dia juga meminta agar masyarakat dan mahasiswa tidak terpancing. Jangan ada, lanjut dia, pihak-pihak yang dapat dimanfaatkan karena sudah diselesaikan permasalahannya kemarin.
Bentrokan pecah antara mahasiswa, polisi dan warga terjadi Kamis, 4 Maret 2010. Bentrokan tersebut dipicu oleh penyerangan Sekretariat HMI di Jalan Botolempangan, Makassar Rabu lalu, pasca aksi unjuk rasa kasus Century.
Penyerangan tersebut kemudian mengundang reaksi dari kader HMI Se-Makassar yang secara serentak turun kejalan melaksanakan aksi unjuk rasa.
Kepolisian Wilayah Kota Besar (Polwiltabes) Makassar telah menetapkan 4 tersangka terkait rangkaian penyerangan Sekertariat HMI dan pemukulan terhadap kader HMI Makassar.
"Sudah 4 anggota kami tahan dengan status tersangka," kata Kapolwiltabes Makassar, Komisaris Besar Gatta Chaeruddin, saat menggelar jumpa pers di Mapolwiltabes Makassar, Jumat 5 Maret 2010.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ada dua anggota Polri aktif dalam skuad Timnas Indonesia U-23 yang saat ini melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Politik
29 Apr 2024
Dear Anies Baswedan, Rocky Gerung kasih saran sebagai sahabat agar sebaiknya jangan maju lagi jadi Cagub 2024. Anies diminta jangan cari panggung lama.
Asik Pesta Miras dan Ganja, 5 Oknum Mahasiswa di Papua Diciduk Polisi
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Ada tiga artikel dari kanal News VIVA.co,id masuk terpopuler yang tayang pada Minggu (28/4/2024) kemarin.
Jokowi Teken UU Daerah Khusus Jakarta
Nasional
29 Apr 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengesahkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada 25 April 2024. Adapun, UU ini terdiri menjad
Selengkapnya
Partner
Queen of Tears menjadi salah satu drama Korea (drakor) dengan rating tertinggi dalam sejarah. Menurut Nielsen Korea, episode pada 7 April 2024 mencapai rating sebesar 90
Kronologi Penangkapan Emak Emak Pengemis Viral di Kota Bogor, Ngaku Asli Palembang
Siap
17 menit lalu
Setelah hampir 45 menit membujuk, perempuan pengemis viral di beberapa kota itu akhirnya bersedia dibawa ke kantor Dinsos menggunakan truk milik Satpol PP Kota Bogor.
Live Streaming Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Timnas Uzbekistan
Bandung
18 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Duel sengit keduanya akan berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa,
Pj Gubernur Adhy menyampaikan bahwa kolaborasi semua stakeholder, khususnya pers mempunyai peran penting dalam mengawal proses pesta demokrasi di Pemilu 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini