Logo BBC

Sejumlah Nakes Terabaikan Vaksinasi COVID-19 akibat Kesenjangan Data

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

`Mengejar ketinggalan`

Pengurus Pusat Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Tonang Dwi Ardyanto, mengkhawatirkan sistem program vaksinasi, yang ia gambarkan mengalami permulaan yang lambat akibat kendala administratif. Ia khawatir hal ini dapat menghambat kelancaran pelayanan.

Meski demikian, dia mengakui adanya kemajuan dalam penyempurnaan sistem seiring berjalannya program, termasuk dalam distribusiĀ vaksin.

"Hari-hari pertama kemarin sempat memang lambat yang kita lihat. Baru sampai ke 102.000-an. Sampai kemarin sore sudah membaik, sudah meningkat ke 245.000. Atau sehari sudah mulai mencapai sekitar 50.000-60.000. Tentu ini masih kurang," kata Tonang via telepon, (27/01).

"Kalau kita mengharapkan herd immunity, targetnya kan mestinya lebih tinggi lagi yah, karena kan perlu waktu lebih cepat untuk mencapai semua. Dan semoga ini, dengan lebih lancar ini lagi, bisa juga bertambah yang divaksin, sehingga kita bisa mengejar ketinggalan di hari-hari awal.

"Kami mendapati beberapa kebijakan-kebijakan dari Kemkes untuk melakukan peringkasan supaya alur pemberkasannya bisa lebih cepat. Kami melihat sekarang sudah lebih cepat sinkronisasi sistemnya," tambahnya.

Juru bicara IDI, Halik Malik, mengatakan kelancaran tahap awal vaksinasi ini penting untuk menentukan kesuksesan program vaksinasi pemerintah.