Ulama Banten Abuya Muhtadi ke KNPI: Jaga Keberagaman dan Tolak SARA
- Istimewa
VIVA – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menemui ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi. Dalam pertemuan itu, Abuya menyampaikan beberapa pesan kepada Haris.
Dia mengatakan KNPI harus ikut menguatkan peran dalam menjaga dan merawat kebhinekaan di Tanah Air. Menurut dia, KNPI harus bisa terus berkomitmen menjaga persatuan dengan memberikan kontribusi positif untuk terus menyatukan masyarakat dari berbagai agama, ras, suku dan budaya.
Abuya pun meminta KNPI bisa membantu dan mendukung TNI-Polri menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pegang sekuatnya NKRI. Jaga dan bantu TNI-Polri bela keamanan untuk kesejahteraan kita semua,” ujar Abuya seperti disampaikan dalam keterangan resmi KNPI dan dikutip pada Senin, 8 Februari 2021.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama mengatakan, pihaknya memang sudah lama berniat silaturahmi ke kediaman Abuya Muhtadi Dimyathi. Menurutnya, salah satu pesan khusus yang selalu diingatnya adalah KNPI agar bisa menjaga keberagaman dan menolak aksi SARA.
"Abuya juga menitipkan pesan agar KNPI terus menjaga keberagaman yang ada di Indonesia dan menolak SARA di Tanah Air. Dan, Abuya berharap KNPI di semua wilayah bisa ikut terus berperan menjadi garda terdepan dalam merawat kebhinekaan di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
KNPI sempat heboh dengan aksinya yang melaporkan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri karena dugaan rasisme dan menghina agama Islam. Terkait rasisme, Abu Janda melalui cuitannya lantaran diduga menghina aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai.
Abu Janda menge-tweet dengan menyinggung istilah evolusi ke Pigai. Namun, Abu Janda membantah berbuat rasisme karena evolusi yang dimaksudnya adalah evolusi pikiran dan akhlak.
Baca Juga: Panas, Ketum KNPI ke Abu Janda: Ini Sampah Pak Jokowi yang Bikin Gaduh
Kiamat Masih Jauh Selama Masih Ada 3 Hewan Ini, Kata Gus Baha
Melalui youtube Santri Gayeng, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebutkan bahwa kiamat tidak akan terjadi selama tiga hewan ini masih ada di muka bumi
