Gunung Sinabung Muntahkan Lava Pijar, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo saati erupsi dan menyemburkan debu vulkanik.
Sumber :
  • ANTARA/HO

VIVA –  Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali menunjukan aktivitas erupsinya. Dengan meluncurkan lava pijar sejauh dua kilometer dari puncak gunung yang sudah berbentuk kawah.

Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 15 Kali Pagi Ini

"Guguran awan panas dan lava pijar itu terjadi Jumat malam, 12 Februari 2021, sekitar pukul 21.55 WIB," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra, Sabtu, 13 Februari 2021.

Armen mengatakan luncuran lava pijar terpantau menuju timur dan tenggara Gunung Sinabung. Selain itu, guguran awan panas sejauh 1 km juga terpantau ke arah timur, tenggara, dan selatan.

Gunung Merapi Masih Luncurkan Awan Panas Guguran, Dalam 24 Jam Sudah 15 Kali

Sementara, Armen menyampaikan guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 120 mm dengan durasi gempa selama 159 detik.

"Cuaca mendung dan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 17-23 derajat Celcius," jelas Armen.

Merapi 10 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,8 Km

Armen menyampaikan saat ini, Gunung Sinabung masih berada pada status level III atau siaga. Ia pun mengimbau kepada wisatawan yang sedang berwisata saat liburan tahu baru Imlek 2021 di Kabupaten Karo untuk selalu waspada.

"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," jelas Armen. 

Pun, jika terjadi hujan abu, Armen juga mengimbau masyarakat agar memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, agar tetap mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," jelas Armen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya