Isi Perbincangan Maruf Amin dan Pimpinan UI

Pertemuan Wapres Maruf Amin dengan Pimpinan UI
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro beserta rombongan mendatangi rumah Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin di kawasan Diponegoro, Jakarta Pusat,

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Kedatangan mereka untuk dukungan Universitas Indonesia bagi pemerintah dan masyarakat melalui berbagai macam riset di tengah pandemi. 

“Jumlah vaksin ini akan terus ditingkatkan, baik vaksin gratis maupun vaksin gotong royong,” ujar Maruf.

Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Saleh Husin; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris; dan Dekan Fakultas Kedokteran UI (FKUI), Ari Fahrial Syam.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

“Universitas Indonesia telah terlibat dalam uji klinik serta menghasilkan berbagai inovasi untuk mengatasi pandemi. Sampai sejauh ini, UI telah membuat ventilator dan flocked swab yang sudah digunakan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,” ujar Ari Kuncoro, Rabu 17 Maret 2021.

Senada dengan Rektor, Dekan FKUI Ari Fahrial pada kesempatan tersebut juga turut menjelaskan bahwa FKUI telah terlibat dalam pembuatan vaksin Merah Putih yang digagas oleh konsorsium riset di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), dan berencana melakukan uji klinik terhadap 3 vaksin Covid-19 yang berasal dari China dan Korea Selatan. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Selain itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, FKUI saat ini telah melatih sekitar 1.600 vaksinator dari peserta didik yang siap membantu pemerintah mempercepat proses vaksinasi.

Ari Fahrial juga menyampaikan kepada Wakil Presiden, bahwa pemerintah harus mengantisipasi varian baru dari SARS-CoV-2 yang sudah ada di dunia, terutama yang sudah dilaporkan masuk ke Indonesia. 

“Sejauh ini ada 3 varian virus yang ditengarai menyebar di dunia yaitu B.1.1.7 dari Inggris, B.1.351 dari Afrika Selatan, dan P1 dari Brazil. Sejauh informasi yang ada, vaksin yang telah digunakan saat ini masih mampu mengatasi varian virus yang baru. Oleh karena itu, pemerintah harus mengejar jumlah masyarakat yang divaksin sehingga dapat segera tercipta herd immunity,” ujar Ari.

Ari Fahrial juga mengatakan akan pentingnya meningkatkan dukungan pemerintah pada laboratorium atau lembaga riset yang melakukan sequencing untuk mengetahui terjadinya mutasi virus di Indonesia. 

Dengan diketahuinya jumlah serta jenis varian virus yang beredar di Indonesia, maka pemerintah dapat menerapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus yang lebih luas.

Sementara itu Ketua MWA UI Saleh Husin mengapresiasi dukungan Universitas Indonesia bagi pemerintah dan masyarakat melalui berbagai macam riset di tengah pandemi Covid-19. 

"Selaku Ketua MWA UI tentu saya mengapresiasi dan memberikan dukungan atas berbagai riset yang dilakukan oleh teman-teman, baik di Fakultas Kedokteran , Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan lain-lain sehingga menghasilkan berbagai inovasi yang bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Saleh Husin. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya