Polri Klaim Berhasil Ajak Komandan KKB Papua Bergabung ke NKRI

Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kosiwo Kepulauan Yapen, Noak Orarei, menyatakan sikap kembali ke pangkuan NKRI pada Rabu, 17 Maret 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Satgas Ops Nemangkawi Polri

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan lembaganya berhasil melakukan upaya pendekatan kepada Noak Orarei alias Noki Orarei, salah satu Komandan Sektor Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Sebab, Noak menyatakan kembali bergabung ke NKRI.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Menurut dia, Noak Orarei selama ini terlibat dan bergabung dengan KKB TNPB Wilayah Saireri pimpinan mendiang Rudi Orarei sejak tahun 2014. Noak Orarei telah menyatakan diri dengan suka rela kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Bergabungnya Noak salah satu keberhasilan Polri untuk melakukan pendekatan dan pemahaman ke KKB yang masih berupaya melepaskan diri dari NKRI,” kata Argo di Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Sampai saat ini, kata Argo, Polres Kepulauan Yapen terus melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan terhadap Noak Orarei dan rekan-rekannya dengan memberikan pemahaman agar dapat kembali sebagai masyarakat dan ke pangkuan NKRI ikut serta berperan dalam pembangunan.

"Dengan adanya penyerahan diri saudara Noak Orarei diharapkan rekannya yang lain masih bergabung dengan kelompok KKB dapat sadar dan menyerahkan diri kembali ke pangkuan NKRI, untuk ikut serta berjuang berpartisipasi membangun Papua menjadi lebih baik,” ujarnya.

Danramil Aradide Korban Tewas Penembakan OPM Dimakamkan di Nabire
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan kunjungan kerja ke Papua

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Ia mengingatkan, bahwa ada perubahan istilah ini tak bisa sukses jika hanya dijalankan oleh TNI saja, seluruh lembaga negara harus solid mengganti istilah KKB menjadi OPM

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024