Nyandak Duren, Guyonan Ridwan Kamil 'Ilmu' bagi Kepala Daerahnya

Ridwan Kamil resmikan jembatan penghubung Kabupaten Sukabumi-Kabupaten Cianjur
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan bantuan kepada daerah-daerah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur  tetap terakomodir pada masa pandemi virus Corona COVID-19. Namun Ridwan Kamil memberikan rumus khusus kepada kepala daerah jika ingin bantuannya cepat terealisasi.

Menggenggam Kilau Emas, Kisah Inspiratif Yoki Hardian Tenggara

Hal tersebut diutarakan Ridwan Kamil saat peresmian jembatan penghubung Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur di Cibuni Sukabumi pada Rabu 24 Maret 2021. Menurutnya, komunikasi yang rutin menjadi salah satu kunci kelancaran penyaluran bantuan.

"Rakyat mau jembatan, kita kasih jembatan. Rakyat maunya apa kita kasih sesuai dengan visi misi. Gubernur mah sederhana, ada duit saya kasih, duitnya dikit mohon maklum. Sedang tidak ada kita sampaikan. Kalau ada, enggak ditawar-tawar," ujar Ridwan Kamil di Cibuni, Jawa Barat pada Kamis 25 Maret 2021.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Ridwan Kamil menilai, pihaknya lebih tertarik kepada pemerintah daerah yang terus mengingatkan terkait bantuan yang diusulkan.

"Mendingan saya dicerewetin karena urusan banyak sehingga yang lebih rajin terdengar, mendekati, otomatis atensinya lebih karena tupoksinya di 27 kabupaten kota," katanya.

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

"Jadi kuncinya ternyata intens komunikasi saja, mendingan loba pamenta (banyak minta) ketimbang sedikit meminta. itu aja rumusnya. Jadi sing rajin we ka Bandung nyandak (bawa) duren," tambahnya.

Ridwan Kamil berharap bantuan infrastruktur jembatan sepanjang 120 meter sebagai penghubung dua kabupaten itu menjadi sarana meningkatkan perekonomian warga sekitar. Menurutnya, sebelum ada bantuan, warga sekitar menggunakan jembatan satu jalur.

"Saya bisa membayangkan kebahagiaan warga karena kalau kita lihat jembatan itu kan di-antrenya karena sempit sekarang lebar cuman sebagai arsitek ditambahin sedikit warna biar jadi tempat-tempat selfie," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya