Kapolri Minta Taruna Akpol dan Pengasuhnya Divaksin COVID-19

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi membuat seluruh lapisan masyarakat harus disiplin menerapkan kesehatan. Termasuk juga di lingkungan pendidikan kepolisian.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat membuka rapat kerja teknis (rakernis) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 25 Maret 2021.

Kapolri meminta agar selain penerapan protokol kesehatan dalam proses pendidikan, semua taruna Akademi Kepolisian (Akpol) beserta para pengasuhnya sudah divaksin COVID-19 tahap dua. 

"Protokol kesehatan tetap dijalankan di lembaga pendidik," katanya.

Terkait kapasitas pendidikan kepolisian, Kapolri meminta agar seluruh kapasitas kemampuan peserta rakernis Lemdiklat Polri agar diturunkan ke junior.

"Ada tantangan dan harapan di setiap pembentukan karakter untuk menanamkan nilai kepribadian bahwa jiwa korsa tetap ada dan ditanamkan," kata Listyo.

Yang cukup penting, lanjutnya, kapasitas kualitas pendidikan ditingkatkan dari sisi wawasan dan pengetahuan, termasuk komunikasi publik penting diajarkan sebagai kemampuan ketrampilan di lapangan.

"Soliditas dan sinergitas di level atas sudah dilaksanakan, maka perlu diperluas di level menengah ke bawah atau pelaksana," katanya.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Laporan Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang

Baca juga: Guru Ngaji Jokowi di Solo Disuntik Vaksin

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI
Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!

Pada saat berada di Tanah Suci mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024