- Humas Polres
VIVA – Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya bersama Forkopimda Kabupaten Enrekang silaturahmi di salah satu Gereja yang ada di Kabupaten di sana yakni gereja Imanuel Enrekang. Kedatangannya untuk memberikan dukungan moril kepada jamaah Gereja pasca ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Andi Sinjaya mengatakan, peristiwa kelam yang terjadi di Makassar adalah duka semua warga. Dia berharap tak ada hal serupa yang terjadi di wilayahnya.
“Kami bersama Forkopimda untuk menjamin rasa aman yang ada sebagai saudara dan apabila bapak pendeta membutuhkan kami supaya jangan sungkan ke kami," ujar Andi Sinjaya, Rabu 31 Maret 2021.
Mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan ini berharap, semua warga bisa menghargai perbedaan dan saling menghormati satu sama lain.
"Kami berharap di kabupaten Enrekang yang kita cintai ini, hal-hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi karena kita semua sangat menghargai perbedaan dan saling menghormati,” Kata Kapolres Enrekang.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya, Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Slamet Haryanto, Ketua Pengadilan Negeri Enrekang Karsena, Pasiter Kodim 1419/Enrekang mewakili Dandim 1419/Enrekang, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Selai itu Ketua MUI Enrekang, Ketua PD Muhammadiyah Enrekang, Mewakili Ketua PCNU Enrekang, Ketua Wahdah Islamiah, dan Pdt Gereja Imanuel Enrekang serta para Jemaat Gereja Imanuel Enrekang.
Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik
Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.
