Dibawa ke Kantor Polisi, Penghina Wali Kota Makassar Minta Maaf

Penghina Wali Kota Makassar yang berjaket putih meminta maaf.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA-Irfan

VIVA – Ahmad Dzulkarnain, pemilik akun Instagram (IG) @ghio_maczman_official, akhirnya meminta maaf atas perbuatannya yang menghina Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, lewat media sosial. Ahmad sempat dibawa ke kantor polisi oleh Addaz, salah seorang pembina sektor kelompok suporter PSM Makassar, The Macz Man.

“Saya tadi yang bawa dia (Ahmad) ke Polsek Ujung Tanah. Saya ketemu di jalan. Saya memang minta ketemu dengan dia soal masalah itu,” kata Addaz kepada wartawan, Sabtu, 3 April 2021.

Di kantor polisi, Ahmad dibiarkan berkomunikasi lewat video telepon dengan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Ramdhan yang juga akrab disapa Danny, menyatakan telah memaafkan Ahmad dan memintanya agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Selain itu, Addaz mengaku bahwa pihak The Macz Man telah menerima permintaan maaf dari Ahmad yang telah membawa-bawa nama lembaganya.

“Perwakilan dari Pak Danny juga ada tadi di Polsek menyelesaikan permasalahan ini. Dari pak presiden (The Macz Man), kami sudah maafkan,” tuturnya.

Addaz mempertegas jika Ahmad bukan lagi anggota The Macz Man. Dia juga menyampaikan The Macz Man tidak berpolitik. Kalau pun ada, itu hanya oknum.

Sebelumnya, Ahmad melalui akun IG-nya  melontarkan hinaan kepada Danny Pomanto dengan memosting kalimat tidak senonoh. Bahkan, dia sengaja menandai akun Danny Pomanto dalam postingan hinaannya itu.

Baca juga: Demi Ujian Online, Siswi Penderita Jantung Digendong ke Puncak Gunung

Aura Kasih Mendadak Umumkan Rehat dari Medsos, Warganet Bertanya-tanya
Viral Video Seorang Istri Kaget Saat Terbangun Melihat Suaminya Melakukan Ini

Viral Video Seorang Istri Menangis Saat Terbangun Melihat Suaminya Melakukan Ini

 Viral video seorang istri membagikan momen terbaik dalam hidupnya. Penantian selama 14 tahun lamanya akhirnya terwujud berkat semua doa-doa dan kesabarannya.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024