Amerika Setop Produksi Vaksin AstraZeneca di Pabrik Baltimore

Ilustrasi - Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pemerintah Amerika Serikat pada Sabtu, 3 April 2021, menghentikan pabrik manufaktur Baltimore membuat vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca Plc, demikian laporan New York Times.

PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024

Pabrik itu sebelumnya merusak 15 juta dosis vaksin COVID-19 Johnson & Johnson karena kesalahan melakukan percampuran bahan baku vaksin.

J&J mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "memikul tanggung jawab penuh terkait pembuatan zat obat untuk vaksin COVID-19 di fasilitas Emergent BioSolutions Inc. Bayview."

Arab Saudi Gandeng Bill Gates Berikan Vaksin Polio pada Jemaah Haji

J&J tidak mengatakan secara khusus apakah akan mengambil alih pabrik. Perusahaan itu tidak menanggapi permintaan komentar Reuters untuk klarifikasi.

The New York Times melaporkan bahwa AstraZeneca mengatakan dalam sebuah pernyataan akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menemukan lokasi alternatif. Produsen obat itu tidak menanggapi permintaan komentar.

Hubungan Israel-Arab Saudi Alot, Menlu AS Temui Pangeran MBS

Langkah oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS 'akan membuat fasilitas Emergent BioSolutions semata-mata dikhususkan untuk membuat vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson, dan dimaksudkan untuk menghindari percampuran di masa depan, menurut laporan surat kabar tersebut, yang mengutip dua pejabat senior kesehatan federal.

Dokter utama ahli penyakit menular pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa negara itu mungkin tidak memerlukan vaksin AstraZeneca, meskipun telah mendapat persetujuan. (ant)

vaksinasi booster (ilustrasi)

Penting! Orang Usia 44 Tahun Harus Segera Dapatkan Vaksin Ini, Kata PAPDI

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) menghimbau masyarakat mendapatkan imunisasi di segala usia di sepanjang umur.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024