- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali meminta kepada para perantau asal Jawa Tengah di berbagai daerah luar Jateng, untuk tidak mudik pada libur lebaran nanti. Menurutnya, dalam situasi sekarang ini, jangan ada pelonggaran terkait mudik, karena sifatnya yang berombongan bisa membuat grafik yang sekarang turun bisa naik lagi.
"Jangan, jangan ada kelonggaran. Kalau ada kelonggaran nanti njepat (naik) lagi. Kalau pulang satu dua nggak banyak itu nggak pa-pa. Problemnya, kalau mudik itu pasti rombongan. Tidak terbayangkan kalau lima juta orang itu mudik bersamaan, wah bisa njepat lagi grafiknya nanti. Itu bahaya," tegas Ganjar di kantornya, Rabu, 7 April 2021.
Baca juga: Mudik Dilarang, Ini Respons NU Jatim dan Pengusaha Travel
Namun begitu, dia tetap mengantisipasi jika nantinya ada yang nekat mudik ke Jawa Tengah. Petugas gabungan dari Polri, perhubungan, dan lainnya akan menyiapkan titik-titik penyekatan.
"Yang mesti disiapkan adalah bagaimana nanti persiapan teknisnya. Maka tadi dari kepolisian, dinas perhubungan, lalu lintas, dan lain-lain menyiapkan titik-titiknya. Tinggal menunggu bagaimana regulasi dari Kementerian Perhubungan dan Polri," katanya.
Selain itu, tambah Ganjar, pihaknya terus melakukan kerjasama dengan provinsi tetangga luar Jawa Tengah terkait teknis di perbatasan.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia
Kuota haji Kabupaten Tangerang meningkat 15 persen.
