Pemenggal Ayah Kandung di Lampung Gantung Diri Pakai Baju Robekan

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro
Sumber :
  • VIVA/Ardian

VIVA – Pelaku pemenggalan ayah kandung yakni Kukuh Priyo Waskito (21) yang merupakan warga Sendang Agung Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah ditemukan tidak bernyawa pada Senin, 12 April 2021  dini hari di dalam sel tahanan Polsek Kalirejo.

Remaja di Mamuju Tikam Temannya 28 Kali hingga Tewas karena Kesal Sering Dibully

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro ditemui di Mapolda Lampung membenarkan kejadian tersebut.

"Baru tadi pagi dapat kabar yang bersangkutan ditempatkan di sel yang dekat  CCTV. Sekitar jam empat pagi yang bersangkutan ditemukan tewas gantung diri menggunakan bajunya sendiri," ujar Popon.

TNI-Polri Berhasil Tangkap Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide

Popon menambahkan, tersangka Kukuh ditempatkan dalam sel terpisah dengan tahanan lainnya lantaran tersangka diduga dalam kondisi gangguan kejiwaan.

"Tersangka Kukuh menyobek-nyobek bajunya lalu dirangkai menjadi semacam tali dan diikatkan di teralis sel untuk menggantung diri. Saat ini dalam proses (visum atau pun autopsi)," ungkapnya.

Sagil Siswa SD Tinggi 2 Meter, YouTuber Korea Diajak ke Hotel hingga IRT di Garut Tewas Dibunuh

Awalnya, masih kaya Popon, tersangka Kukuh memang diobservasi di rumah sakit jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, dan dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan, dari hasil visum et repertum psikiatrum.

"Kami dari kepolisian memproses, kami juga sudah kirimkan berkas ke Kejaksaan, dengan maksud kejaksaan bisa melanjutkan atau tidak perkara tersebut," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Kalirejo, Polres Lampung Tengah mengobservasi Kukuh Priyo Waskito (21), warga Sendang Agung Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah yang membunuh ayah kandungnya sendiri. Dia diobservasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung, Selasa, 23 Maret 2021.

Kukuh dibawa untuk diperiksa kejiwaannya usai melakukan pembunuhan orangtuanya sendiri dengan menggunakan senjata tajam yang ditebaskan ke leher sang ayah yang bernama Slamet (67).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya