Sebagian Warga Muslim di Aceh Baru Berpuasa Hari Ini

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Teungku Abdurrani Adian.
Sumber :
  • ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

VIVA – Sebagian umat Muslim di sejumlah kabupaten/kota di Aceh dikabarkan mulai berpuasa Ramadhan 1442 Hijriyah pada Rabu, 14 April 2021, berdasarkan keputusan sejumlah ulama dayah atau pondok pesantren.

Tolak Permendikbud, Badan Wakaf Pesantren Gontor Pastikan Pramuka Hukumnya Wajib

“Karena tidak terlihat hilal di sebagian Pulau Sumatera, termasuk di Aceh pada rukyatul (penglihatan) hilal pada Senin, 12 April 2021, maka ulama dayah sepakat bahwa 1 Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada Hari Rabu, 14 April 2021," kata Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Teungku Abdurrani di Meulaboh, Selasa malam.

Menurutnya, berdasarkan pengamatan (rukyatul hilal) yang dilakukan secara serentak di Tanah Air pada Senin (12/4) lalu, dari total 87 lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi rukyatul hilal, hanya tiga lokasi yang dilaporkan terlihat, di antaranya di sebagian wilayah Provinsi Jawa Timur, termasuk di Jember.

Mardiono Dorong Pesantren Wujudkan Ketahanan Pangan

Sementera di lokasi lain di Indonesia, termasuk di seluruh Pulau Sumatera dan tujuh lokasi di Provinsi Aceh, kata ulama ini, hilal justru tidak terlihat.

Untuk itu, kemudian para ulama dayah di Aceh sepakat menggenapkan hitungan bulan Sya’ban menjadi 30 hari, sehingga awal atau tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada Rabu, Tanggal 14 April 2021.

Prabowo Akan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Korban Serangan Israel dan Dibawa ke Indonesia

Menurutnya, tidak ada dalam hitungan kalender Tahun Hijriyah dalam satu bulan terdapat tanggal 31, melainkan yang ada adalah 29 atau 30 hari di setiap bulannya.

Maka keputusan ulama untuk menetapkan awal Ramadhan pada tanggal 14 April 2021 dinilai sudah tepat dan sesuai dengan tata cara dan petunjuk yang ada dalam ajaran agama Islam, katanya.

"Jadi pada Selasa malam ini, baru dimulai pelaksanaan ibadah salat tarawih,” kata Teungku Abdurrani, menambahkan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya