- dok Polri
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri mengerahkan kapal hingga sonar (navigasi suara) untuk membantu mencari Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Perairan Bali.
"Kami dari kepolisian mengirimkan kapal-kapal kami yang kebetulan ada di NTT, Bali, dan Jawa Timur,” kata Listyo pada Kamis, 22 April 2021.
Selain itu, Listyo menambahkan Polri mengirimkan juga alat produktif yang bisa diturunkan ke bawah air untuk kedalaman 300 meter dan sonar yang dipakai untuk mencari pesawat jatuh juga dikirim ke lokasi.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu untuk mempercepat pencarian terkait kondisi terakhir dari kapal Nanggala,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.45 Wita, KRI Nanggala melaksanakan penyelaman. Kemudian pukul 04.00 Wita melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 dan bukan rudal.
Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 Wita saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.
Saat ini sudah ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang. KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak. Kapal itu yang dahulu pernah dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air.
KSAL Muhammad Ali Kunjungi Industri Pertahanan Strategis China, Ada Apa?
Dia sempat menerima penjelasan tentang pesawat tanpa awak (UAV) dan kapal selam S26 buatan industri pertahanan China
