VIVA – Menjadi presenter tv adalah cita-citanya. Lulus kuliah, Kamaratih Kusuma langsung tancap gas melamar ke 5 stasiun tv. Ia pun diterima. Sempat pindah-pindah tv, kini ia menjadi presenter tvOne.
Wanita kelahiran Bandung, 23 Desember 1988 ini menjadi presenter sudah 7 tahun lamanya. Ia memulai kariernya sejak tahun 2014. Jatuh hati dengan profesi presenter baru muncul saat ia mau lulus kuliah.
Kamaratih Purnama Kusuma kuliah di Universitas Pandjdjaran (Unpad) Bandung. Ratih mengambil jurusan Hubungan Internasional. Ia masuk tahun 2006 dan lulus pada tahun 2013.
Saat mau lulus kuliah itulah, ia mulai sadar bahwa profesi presenter adalah pasionnya. Pilihan menjadi presenter bukan tanpa sebab. Keluarganya ternyata banyak bekerja di tv.
"Opa, ayah, om, tante. Tanteku news anchor di TVRI, ayah di TVRI, bahkan opaku pernah bekerja di salah satu stasiun tv luar negeri. Itu tidak secara langsung sudah mendarah daging, aku sudah terbiasa dengan lingkungan tv dari kecil," jelas Ratih, Sabtu, pekan ini.
Merasa pasionnya di tv, Ratih saat baru lulus kuliah, seperti yang lainnya, langsung mengirimkan lamaran di Job Fair. Ia membawa 6 Curriculum Vitae (CV) untuk lamaran. 5 CV-nya, ia kirim ke perusahaan tv semua.
"Aku masukin stasiun tv karena target aku di stasiun tv, kayaknya aku harus jadi presenter. Itukan sudah cita-cataku banget," jelas Ratih lulusan SMA 8 Jakarta ini.
Gayung bersambut. Lamarannya diterima jadi presenter Sindo TV, sekarang menjadi Inews. Ia membawakan program MNC Business. Di sini bekerja dari April 2014- Maret 2017.
Dari Inews, ia pindah ke INTV (sekarang bernama MyTV). Di sini hanya sebentar. Ratih kembali pindah ke Jaktv, juga tak lama. Nah, sekarang Ratih jadi presenter tvOne.
Cerita Ratih ke tvOne bermula dari dirinya bergabung di grup presenter Indonesia. Dari jalin silaturahmi ini, presenter senior tvOne Muhammad Rizky menghubungi dirinya untuk bergabung ke tvOne. Saat itu, tvOne lagi membutuhkan presenter.
Setelah melalui proses seleksi, Ratih masuk dan menjadi presenter tvOne pada November 2017. Di tvOne, Ratih tak hanya sebagai presenter, tapi juga ditantang untuk menjadi reporter di lapangan.
"Di tvOne, aku diberi tantangan lebih. Mau gak mau, aku harus terjun ke lapangan. Jadi selain menjadi presenter, aku juga menjadi reporter tvOne. Itu sih tantangannya, karena di tv sebelumnya aku gak pernah," jelas Ratih yang sudah banyak mewawancarai narasumber eksklusif.
Bagi Ratih tvOne menjadi spesial. Ia menjadi presenter dari program yang ia suka tonton saat kuliah. Namanya Apa Kabar Indonesia "Seneng banget, aku sekarang malah jadi presenternya," jelas Ratih yang sudah 3 tahun membawakan program Apa Kabar Indonesia.
Di Apa Kabar Indonesia, Ratih diberi kesempatan untuk mengenal banyak narasumber, isu yang dibahas pun berbeda-beda tiap harinya. "Ini juga sebuah tantangan. Aku menyukai bidang ini," jelas Ratih yang mampu menjadi presenter yang baik.
