Ridwan Kamil Beri Rp100 Juta untuk Pendidikan Anak Kolonel Irfan Suri

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bicara soal data COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, datang melayat ke kediaman almarhum  Letkol Laut (kini Kolonel Anumerta) Irfan Suri, prajurit non ABK yang gugur dalam peristiwa tenggalamnya KRI Nanggala 402, di Bogor Nirwana Residence, Tamansari, Kabupaten Bogor. Keluarga almarhum menerima bantuan Rp100 juta yang diserahkan ke istri almarhum.

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

"Tadi sedikit kita ada rasa sayang saja, dari Pemprov dan BJB untuk anak-anak sekitar 100 juta mudah-mudahan walaupun tidak banyak bisa jadi bekal anak-anaknya nanti untuk sekolah pak," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, di rumah duka, Selasa, 27 April 2021.

Emil mengaku belum tahu pendidikan sang anak. Dia hanya tahu anaknya itu sekarang masih pesantren.

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

"Tapi saya kira dengan ada uang kadedeuh itu bisa dimanfaatkan untuk pendidikan tiga anaknya minimal yang kongkitnya dan meringankan kesehariannya," kata dia lagi.

Baca juga: Baru Sehari, Donasi Pembelian Kapal Selam Terkumpul Rp360 Juta

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Emil mewakili seluruh warga Jawa Barat menyampaikan rasa duka yang mendalam. Ia berharap keluarga dikuatkan dan diberi ketabahan atas musibah ini.

"Seluruh masyarakat sedang berduka ya, saya juga nanya di antara kru itu ada di Jawa Barat sehingga rasa duka cita itu menjadi dekat dengan mewakili kedukaan kita di Jawa Barat," katanya.

"Jadi saya ke sini sebagai pimpinan wilayahnya Jawa Barat mendoakan agar diberi kekuatan keselamatan ketabahan buat keluarga yang ditinggalkan. Rencannya tadi (dari keluarga) ada tabur bunga besok di Surabaya," lanjutnya.

Letkol Irfan Suri merupakan Dinas Material Senjata dan Elektronikal yang mejadi salah satu dari 53 korban dalam kapal KRI Nanggala 402. Presiden Joko Widodo memberi gelar anumerta dan kenaikan pangkat luar biasa menjadi kolonel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya