Usai ARB, Politisi Golkar Dedi Mulyadi Disuntik Vaksin Nusantara

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi menjalani suntikan perdana sebagai relawan vaksin Nusantara pada Jumat 30 Mei 2021. Aksi relawan vaksin Nusantara ini menyusul setelah tokoh Golkar lainnya seperti Aburizal Bakrie turut menjadi peserta uji klinis.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Dedi menjelaskan, tim uji klinis telah mengambil darahnya dan diuji untuk dikenalkan dengan antigen COVID-19. Dedi optimistis meski hal tersebut belum disetujui Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Nusantara dapat berkontribusi menangani pandemi COVID-19.

"Jadi di badan saya ini sudah ada pasukan terdidik yang berasal dari diri saya sendiri," ujar Dedi dalam keterangan persnya, Sabtu 1 Mei 2021.

Bagaimana Kaitan Vaksin AstraZeneca yang Sebabkan TTS Pada Penerimanya?

Dedi mengaku telah menerima penjelasan rinci bagaimana kinerja vaksin Nusantara dalam menangani pandemi. "Saya baca, tubuh kita adalah dokter kita sendiri. Di situlah saya hidup tak lagi kenal obat kimia. Ketika dikasih penjelasan ini, saya sangat respek. Badan saya dan pikiran saya respek," katanya.

"Sel darah putih dikenalkan dengan antigen COVID. Mereka perkenalkan selama 3 hari. Kemudian antigennya dibersihkan. Setelah dibersihkan, kemudian dimasukkan kembali ke badan saya sel darah putihnya," tambahnya.

Mengenal TTS, Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi)

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19. Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024