Anggota DPR: Kasus Alat Rapid Test Bekas Juga Soal Pengawasan

Anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Martin Manurung.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung, mempercayakan proses hukum kasus penggunaan alat rapid test antigen palsu yang dilakukan pegawai PT Kimia Farma Diagnostika, di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara kepada kepolisian. Namun, dia menegaskan bahwa di dalam manajemen perusahaan juga harus ada tindakan dan evaluasi mendalam.

Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

“Saya serahkan pada polisi untuk melakukan pengusutan kasus tersebut sampai tuntas. Namun tidak hanya pelanggaran hukum saja yang kita lihat, ada juga permasalahan dalam fungsi pengawasan dalam manajemen perusahaan," kata Martin kepada wartawan, Sabtu, 1 Mei 2021.

Martin menuturkan tahun anggaran 2021, Komisi VI DPR telah menyetujui anggaran Rp2 triliun untuk holding BUMN di sektor farmasi. Dia menyampaikan kalau anggaran ini penggunaannya tidak diawasi dengan baik dan ketat, serta manajemen tidak diperbaiki, ia takut anggaran tersebut menjadi sia-sia.

Daftar Harga Toyota Alphard Bekas Semua Generasi, Mulai Rp100 Jutaan

Baca juga: Modus Apik Lima Oknum Kimia Farma Medan Daur Ulang Alat Rapid Test

Oleh karena itu, dia akan meminta instansinya dan juga Fraksi Partai Nasdem untuk mengundang Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk berdialog mengenai persoalan tersebut. Mengenai jadwal, Martin akan meminta setelah selesai masa reses DPR.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

“Pada masa sidang berikutnya, saya bersama Fraksi Nasdem di Komisi VI akan panggil, untuk bisa mendapat penjelasan terkait kasus ini,” katanya.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara menetapkan lima orang tersangka karena diduga terlibat dalam praktik penggunaan alat bekas pakai pada layanan Rapid Test Swab Antigen yang disediakan PT Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara. Praktik itu dibongkar polisi pada Selasa, 27 April 2021.

Marc Marquez

Terpopuler: Marc Marquez Singgung Honda, Modus Maling Motor Pura-pura Kecelakaan

Berita yang membahas mengenai Marc Marquez singgung Honda dan modus maling motor pura-pura kecelakaan, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024