Polri Dalami Keterlibatan 3 Teroris Makassar dengan Munarman

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Densus 88 Antiteror masih mendalami dugaan keterlibatan tiga orang mantan petinggi mantan Front Pembela Islam (FPI) yang ditangkap di Kota Makassar dengan Munarman.

Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

“Itu masih pendalaman dari penyidik Densus. Kita tunggu saja bagaimana Densus menyampaikan perkembangannya,” kata Argo di PTIK dikutip Kamis, 6 Mei 2021.

Untuk itu, Argo tidak mau bisa menjelaskan lebih lengkap keterkaitan tiga orang yang ditangkap yakni AR, MU, dan AS dengan penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman pada Selasa, 27 April 2021.

Mobil Dinas Polri Terlibat Kecelakaan di Tol MBZ, Ini Kata Polda Metro

“Sementara masih pendalaman Densus. Kita belum dapat data lengkap,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 bersama tim Polda Sulawesi Selatan menggeledah bekas markas organisasi FPI di Jalan Sungai Limboto, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Kendaraan Tempur Pengawal Para Kepala Negara saat World Water Forum di Bali

Sejumlah barang-barang diamankan petugas, seperti satu kardus berwarna cokelat, papan nama, dan sebuah bungkusan plastik warna merah termasuk spanduk bertuliskan logo dan nama FPI. 

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggeledahan di eks Sekretariat FPI Makassar.

Penggeledahan tersebut berkaitan dengan jaringan peledakan bom bunuh diri dilakukan pasangan suami istri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

"Benar, ada penggeledahan. Itu terkait dengan pengembangan bom bunuh diri di Gereja Katedral, serta kelompok kajian di Villa Mutiara Biru atas penangkapan 20 orang di awal tahun ini, termasuk pengakuan beberapa terduga yang sudah ditangkap sebelumnya," ujar Zulpan.

Baca juga: Densus 88 Amankan Barang-barang dari Markas eks FPI di Makassar

Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa

Polri Sita Hampir Rp 500 M Aset Jaringan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri juga telah menangkap 60 orang tersangka jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. 45 orang siap disidangkan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024