Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Utama Banjarmasin Tinggal Satu Orang

Rumah Sakit Sultan Suriansyah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tinggal satu orang, menurut pejabat Dinas Kesehatan setempat.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

"Pasien yang masih harus dirawat di RS Sultan Suriansyah saat ini tinggal satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi?????? di Banjarmasin, Sabtu, 15 Mei 2021.

RS Sultan Suriansyah merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Banjarmasin yang menjadi rujukan dalam penanganan pasien COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan selain RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Ansari Saleh.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Machli mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin menurun, demikian juga dengan jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit. Dia berharap tidak ada lagi lonjakan kasus COVID-19 setelah Lebaran.

Kendati demikian, ia mengatakan, rumah sakit tetap disiagakan untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan kasus penularan COVID-19 setelah libur Lebaran.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Machli menekankan pentingnya disiplin warga menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penularan COVID-19 selama dan setelah libur Lebaran.

Di Kota Banjarmasin, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, hingga 14 Mei 2021, seluruhnya ada 9.020 orang yang terserang COVID-19 dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 8.650 orang dan jumlah penderita yang meninggal dunia sebanyak 200 orang. (ant)

Pasien DBD di Lampung Utara mengalami peningkatan signifikan

Update DBD di Lampung Utara: 833 Terjangkit dan 4 Warga Meninggal Dunia

Lonjakan Kasus DBD hingga Awal Mei 2024: 4 Korban Tewas, 833 Terinfeksi di Lampung Utara.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024