Din Syamsuddin Angkat Bicara Soal Fitnah Terhadap Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat saat memberikan klarifikasi di Channel Akhyar TV
Sumber :
  • Facebook Akhyar TV

VIVA – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, angkat bicara mengenai tuduhan penyelewengan dana Solidaritas Palestina yang dialamatkan kepada Ustaz Adi Hidayat atau UAH. Menurut Din, tuduhan tersebut adalah fitnah keji yang bersifat pembunuhan karakter tokoh ulama atau dai. 

Hamas Terbitkan Video Baru, Isinya soal Sandera Israel Salahkan Netanyahu

"Fitnah seperti itu sering dilakukan oleh kelompok yang membenci ulama, dan ingin mendeskreditkan mereka," kata Din dalam siaran persnya kepada wartawan, Rabu 2 Juni 2021.

Menurut Din, UAH adalah salah seorang ulama yang terkemuka. UAH juga memiliki wawasan ilmu keagamaan yang luas dan dalam, serta memiliki kepribadian yang beristiqamah dan penuh amanah, sehingga fitnah terhadap UAH tentu akan menyinggung perasaan umat Islam pendukung UAH.

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

"Walaupun UAH boleh jadi memberi maaf, tapi saya mendukung upaya menyeret para tukang fitnah itu ke jalur hukum agar mereka jera," ujar Din

Din berharap agar Polri khususnya Bareskrim memproses laporan tim UAH. Karena kalau kecenderungan penyebaran fitnah ini dibiarkan, maka potensial menciptakan iklim politik yang tidak kondusif dalam kehidupan bangsa.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara

"Sebaiknya terhadap kasus pendeskreditan termasuk penganiayaan ulama/dai pihak Polri melakukan upaya cegah-tanggal (cekal), agar tidak berkembang yang dapat mengganggu stabilitas," ujar Din

Dia juga menambahkan, "Kepada para tukang fitnah dan buzzer berhentilah memfitnah dan bertobatlah. Ingatlah balasan Allah SWT di dunia maupun di akhirat," ujar Din

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024