Kasus COVID-19 Naik, Kendal Tutup Objek Wisata

Satgas memutar balik pengunjung yang akan masuk objek wisata Pantai Ngebum.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Kenaikan angka kasus COVID-19 membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melakukan berbagai upaya pencegahan. Terbaru, pemerintah setempat menutup sejumlah tempat wisata sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Singapura Alami Lonjakan Kasus COVID-19, Capai 25 Ribu dalam Sepekan

Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Mohammad Toha mengatakan, keputusan tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Satgas penanganan COVID-19 tingkat kecamatan. Objek wisata yang ditutup antara lain, Pantai Sendang Sikucing Weleri, Kolam Renang Boja, Pantai Ngebum Kaliwungu, Pantai Jungsemi, dan Sentosa Stable.

"Tempat wisata baik yang dikelola BUMDes, pemda, perorangan, swasta, sementara tutup untuk mencegah kerumunan. Kita meminta betul ya, masyarakat jangan menyepelekan. Situasi saat ini lebih berbahaya dibanding sebelum-sebelumnya," kata Mohammad Toha di Kendal, Minggu, 20 Juni 2021.

BNPB Rekomendasikan Tutup Tempat Wisata di Sempadan Sungai yang Berhulu Gunung Marap

Sementara itu, pelaku wisata baik swasta maupun yang dikelola desa telah menerima surat edaran bupati terkait hal tersebut. 

Sekjen BUMDES Moroberkah, Muhammad Bahrul Umum mengatakan, pihaknya sudah melakukan penutupan objek wisata Pantai Ngebum Kaliwungu. Upaya tersebut dilakukan dengan menyekat pintu masuk dan meminta warga yang akan berwisata untuk putar balik. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan sebagai langkah antisipatif.

Holding BUMN Danareksa Bangun Desa Pertanian dan Wisata Terintegrasi di Bantul

"Kita melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lain-lain dengan penyekatan ini. Selain itu kita juga melakukan sosialisasi lewat media sosial memberi pengumuman bahwa untuk sementara objek wisata tutup," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kendal meminta warga untuk sementara melakukan kegiatan di rumah saja, dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Laporan Teguh Joko Sutrisno (tvOne/ Semarang, Jateng)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya