Polda Banten Gelar Vaksinasi Serentak, Ratusan Warga Divaksin Sinovac

Posko vaksinasi COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

VIVA –  Jajaran Polda Banten hari ini menggelar vaksinasi secara serentak di wilayah hukumnya untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok dan percepatan target 1 juta vaksin per hari seperti diinginkan oleh Presiden Jokowi dan perintah Kapolri.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Sebanyak 120 warga mengikuti vaksin yang digelar oleh Polsek Kramat di wilayah Kramatwatu, Kabupaten Serang. Ratusan warga itu disuntik menggunakan vaksin Sinovac, dan dilakukan dengan menerapkan prokes COVID-19.

"Kita dibantu oleh 20 orang Puskesmas Kramatwatu, enam personil Koramil Kramatwatu, dan tiga Bhayangkari," kata Kapolsek Kramatwatu, Kompol DP Ambarita, di lokasi, Sabtu 26 Juni 2021.

Terpopuler: Manfaat Kurma hingga Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura

Begitupun di Puskesmas Serang, Kota Serang, dengan jumlah yang sama, warga Ibu Kota Banten ikut vaksinasi. Mereka diperiksa lebih dulu kesehatannya, kemudian disuntik vaksin Sinovac.

Total ada 10 nakes yang melayani vaksinasi di Puskesmas, yang berlokasi tepat di tengah Kota Serang itu. 

Kisah Haru di Balik Suksesnya Konten Viral Emak-emak Ala Agung Karmalogy

"Total ada 120 orang yang divaksin. Vaksinasi kali ini untuk memperingati HUT Bhayangkari ke-75. Ini hasil berkoordinasi dengan Polsek Serang. Mereka yang mencari massanya, dan kita yang memvaksinnya," kata Kepala Puskesmas Serang, drg Yayat Hayati, dilokasi vaksinasi, Sabtu 26 Juni 2021.

Warga yang ikut vaksin di Puskesmas Serang meminta masyarakat tidak termakan hoaks tentang vaksin COVID-19. Karena saat ini, salah satu cara terbaik untuk melawan corona dengan vaksinasi.

"Saya takut, soalnya takut jarum kan. Tapi pemerintah enggak mungkin mencelakakan masyarakatnya, jadi saya ikut divaksin," kata Dedi Suhendar (31), ditemui usai vaksinasi.

Demikian juga Zulkifli (61), saat mengantarkan keluarganya vaksinasi di Puskesmas Serang. Meski usianya sudah lansia, dia ikut program vaksinasi. Dia mengaku tidak merasakan keluhan apapun usai disuntik vaksin.

"Meski sudah divaksin, tetap pakai masker, prokesnya jangan lupa. Saya sudah divaksin, dua kali, lengkap," ujar Zulkifli di lokasi yang sama. 

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 untuk pelajar.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Kementerian Kesehatan mengingatkan, meski COVID-19 varian KP.1 dan KP.2 tak ada bukti menyebabkan sakit berat, tetap perlu menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024