Tambah 1.358 Kasus, Jumlah Positif COVID-19 di DIY Pecah Rekor Harian

Relawan membangun tenda barak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, 27 Juni 2021, untuk mengantisipasi membludaknya pasien COVID-19 seiring lonjakan kasus penularan.
Sumber :
  • ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

VIVA – Penambahan pasien positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami lonjakan. Pada Sabtu 3 Juli 2021 ada tambahan 1.358 kasus pasien positif COVID-19 di DIY.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Tambahan 1.358 kasus ini menjadi rekor tertinggi penambahan pasien positif COVID-19 di DIY sejak awal masa pandemi. Rekor tertinggi sebelumnya di DIY adalah 922 kasus positif pada Jumat 2 Juli 2021 kemarin.

Kabag Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan bahwa ada 1.358 tambahan pasien positif COVID-19 di DIY pada Sabtu 3 Juli 2021. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY menjadi 63.634 kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY adalah Kabupaten Gunungkidul 518 kasus, Kabupaten Sleman 349 kasus, Kabupaten Bantul 310 kasus, Kota Yogyakarta 128 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 53 kasus," ujar Ditya.

Ditya menjabarkan bahwa rincian riwayat kasus pasien positif adalah periksa mandiri 246 kasus, tracing kontak positif 1.072 kasus, skrining karyawan kesehatan 8 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus. Sementara sebanyak 30 kasus belum ada informasinya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ditya menyebut untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di DIY pada Sabtu 3 Juli 2021 ada 36 kasus. Sehingga total kasus meninggal karena COVID-19 di DIY tembus 1.656 kasus.

Ditya menambahkan untuk kasus sembuh pada Sabtu 3 Juli 2021 ada 424 kasus. Total pasien sembuh COVID-19 di DIY menjadi 49.675 kasus.

"Distribusi kasus sembuh menurut domisili adalah Kabupaten Bantul 177 kasus, Kabupaten Sleman 144 kasus, Kota Yogyakarta 42 kasus, Kabupaten Gunungkidul 32 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 29 kasus," tutur Ditya.

Baca juga: Luhut Prediksi Masa Kritis COVID-19 hingga Dua Minggu ke Depan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya