Pengendara di Solo Berhenti 60 Detik demi Doakan Korban COVID-19

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor di persimpangan Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, berhenti sejenak selama 60 detik pada Sabtu pagi, 10 Juli 2021, untuk mengheningkan cipta dan mendoakan para korban yang meninggal dunia akibat COVID-19.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Sejumlah pengendara kendaraan bermotor di Solo, Jawa Tengah, berhenti sejenak selama 60 detik pada pukul 10.07 WIB, Sabtu pagi, 10 Juli 2021. Mereka menghentikan kendaraannya untuk mengheningkan cipta dan mendoakan seluruh korban yang meninggal dunia akibat COVID-19.

Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Polantas Aceh Turun ke Jalan Berbagi Takjil

Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Slamet Riyadi, tepatnya di simpang empat Gendengan, menghentikan kendaraannya ketika jam mendekati pukul 10.07 WIB. Setelah itu polisi dan petugas Dinas Perhubungan yang bertugas di sana mengajak para pengendara untuk menundukkan kepala seraya mendoakan kepada para korban yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

Suasana hening saat mengeningkan cipta. Setelah 60 detik berdoa dan selesai, para pengendara melanjutkan perjalanan kembali untuk menyusuri ruas Jalan Slamet Riyadi maupun ruas jalan lainnya di sekitar simpang empat Gendengan.

Gegara Ada Razia, Sekelompok Pemotor Nekat Bongkar Pembatas Jalan di Jalur Transjakarta

Wakil Kepala Polresta Solo AKBP Gatot Yulianto mengatakan, kegiatan hening cipta itu dilaksanakan tepat pukul 10.07 WIB selama 60 detik. Kegiatan itu untuk mendoakan warga, tenaga kesehatan, prajurit TNI dan Polri, tokoh agama, relawan maupun lainnya yang telah meninggal dunia selama pandemi COVID-19.

Selain mendoakan sejumlah pihak dan warga negara Indonesia yang meninggal terpapar COVID-19, kegiatan mengheningkan cipta juga untuk mendoakan agar wabah COVID-19 segera hilang. Diharapkan antivitas masyarakat dan kegiatan ekonomi bisa segera kembali bangkit.

Penyintas COVID-19 Berpotensi Mengalami Kanker Paru? Simak Penjelasan Dokter!

“Harapannya kita ke depan bisa terhindar dari COVID-19 dan bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala sehingga perekonomian di Indonesia bisa berjalan dengan baik,” harapnya.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP R. RIzky Guntama Ganda Permana. VIVA/Muhammad AR

Kasat Lantas Jelaskan Kronologi Insiden Pemotor Jatuh di Puncak Bogor: Tidak Ditendang Patwal

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP R. RIzky Guntama Ganda Permana meminta maaf atas peristiwa pemotor jatuh saat patwal melintas di Puncak Bogor.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2025