Waduh, Sejumlah Pelajar SMP di Jambi Terkapar Usai Vaksinasi

Siswa SMP Negeri 1 Jambi terkapar usai Vaksinasi.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin

VIVA – Entah apa terjadi dengan sejumlah pelajar SMP Negeri 1 di Kota Jambi. Usai vaksinasi COVID-19, sejumlah pelajar tersebut langsung terkapar dan pihak perawat langsung memasang oksigen. 

Ekonomi Nasional Hadapi Jatuh Tempo Utang Pemerintah Era COVID-19 dan Ancaman Krisis Finansial

Informasi dihimpun VIVA, terkaparnya para pelajar, setelah mengalami mual, pusing dan muntah. Kini para pelajar langsung dirawat di Puskesmas Koni yang berada di sekitar SMP Negeri 1.

Namun, pihak puskesmas yang menangani para siswa SMP tersebut langsung mengklaim bahwa para tubuh pelajar SMP sedang lemah akibat imun rendah. 

Benarkah Covid-19 di Bumi Berdampak pada Suhu di Bulan

Kepala Puskesmas Koni, dr. Mefi Drastiana saat dikonfirmasi membenarkan ada pelajar dari SMP Negeri 1 kelas IX Kota Jambi terkapar usai di vaksin dan terkapar karena tensi darah rendah. 

"Ya benar, pelajar SMP usai di vaksin langsung mual, pusing, muntah sampai terbaring lemah," ujarnya. 

USAID Mendanai Senjata Biologis, termasuk Covid-19

Mefi menyebutkan, saat terkapar siswa langsung dirawat oleh tenaga medis Puskesmas Koni dan gejala tersebut akibat tensi darah rendah dan ia berharap tidak terjadi apa-apa. 

"Faktor pelajar lemah saat divaksin akibatkan tidur larut malam dan terkapar itu dua pelajar mendapat pertolongan pernapasan oksigen," jelasnya Senin, 12 Juli 2021.

Mefi menceritakan, pertolongan pelajar usai di vaksin, perawat mencoba membaringkan pelajar agar darah yang mengalir ke Jantung kembali lancar dan ia menyarankan, pelajar saat divaksin terlebih dahulu makan dan vitamin. 

"Semoga Vaksin terhadap pelajar yang ada di Kota Jambi lancar demi memutus rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Terpisah, Wakil Kesiswaan SMP 1 Kota Jambi, Desriyenti menjelaskan, vaksin yang diberikan kepada siswa ada dua orang terkapar namun satu orang sudah balik kepada orang tuanya dan satunya masih di Puskesmas. 

"Sebelum siswa pelajar di vaksin, kita terlebih dahulu izin dengan orang tua setelah itu langsung di vaksin," katanya. 

ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kasus Dengue Meningkat Tajam saat Musim Hujan, Bisa Berakibat Fatal Jika Rasakan Gejala Ini

Awal tahun ini sampai dengan 3 Februari 2025, Kemenkes telah mencatat sebanyak 6.050 kasus dengue secara nasional, dengan Incidence Rate (IR) 2,14/100.000 penduduk.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut