Peringati Idul Adha, Mahfud Ingatkan Masyarakat Hindari Kerumunan

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan masyarakat, khususnya umat Islam, untuk menghindari kerumunan saat memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, Selasa, 20 Juli 2021.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

“Mari laksanakan hari raya dengan sebaik-baiknya sesuai situasi dan kondisi yang kita hadapi, yaitu suasana COVID-19. Oleh sebab itu, sangat diharapkan kita tidak melakukan kerumunan,” kata Mahfud dikutip dari video di Instagram Polhukam RI, Senin, 19 Juli 2021.

Kerumunan pertama, kata Mahfud, Salat Idul Adha sebaiknya dilaksanakan di rumah masing-masing sesuai dengan yang difatwakan oleh lembaga-lembaga keagamaan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kedua, pada saat penyembelihan kurban silakan lakukan ibadah kurban dengan sebaik-baiknya, tapi tetap mengindahkan protokol kesehatan agar bisa menjaga diri dan menjaga orang lain.

Menurut dia, kurban itu ada aspek ritualnya yaitu menyembelih, tapi juga lebih dari itu ada aspek spiritualnya yaitu kurban dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, kalau ritualnya membatasi terlalu banyak untuk kerumunan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Maka, hati kita mari mendekat kepada Allah SWT agar kita selalu diberi kesehatan, diberi bimbingan dan dihindarkan dari COVID-19,” ujarnya.

Mahfud juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah banyak berbuat membantu masyarakat memerangi COVID-19. Bahkan, tenaga kesehatan banyak yang gugur atas pengorbanannya.

“Kita doakan agar mereka mendapat surga-Nya. Untuk mereka yang menjalankan ibadah haji, mari kita doakan dan selamat menyongsong Hari Raya Idul Kurban,” ujarnya.
 

Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024